UJI KETAHANAN BEBERAPA GENOTIP TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SERANGAN HAMA TRIPS (Rhipiphorotrips pulchellus)
Total View This Week9
Total View This Week9
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Nurfitasari, Mira
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2019-03-19 02:45:53
Abstract :
Jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan penghasil minyak nabati yang mempunyai potensi untuk sumber bahan bakar nabati. Masih rendahnya produktivitas dan kandungan minyak jarak pagar merupakan masalah yang dihadapi dalam budidaya jarak pagar di Indonesia. Penyebab rendahnya produktivitas tersebut adalah potensi produksi dari varietas yang digunakan, gangguan hama, serta adanya keterbatasan kesediaan air (Singh et al., 2006). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tingkat ketahanan beberapa genotip tanaman jarak pagar terhadap serangan hama Trips (Rhipiphorotrips pulchellus). Perlakuan yang dipakai adalah beberapa genotip jarak pagar yaitu jarak pagar dengan genotip 5.1.14, 7.2.8, 18.1.14, IP3A dan IP3P. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan ulnangan yang berbeda pada kegiatan lapang, sedangkan pada kegiatan di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 kali ulangan kemudian dianalisa dengan uji BNT 5 %. Hasil penelitian menunjukkan genotip 5.1.14 adalah genotip yang mempunyai nilai intensitas kerusakan terendah dan dikatakan sebagai genotip yang tahan. Sedangkan genotip 7.2.8, 18.1.14. IP3A dan IP3P merupakan genotip yang agak tahan atau moderat terhadap serangan hama Trips. Sedangkan jika dilihat pada jumlah populasi hama, dikatakan bahwa hama Trips lebih banyak terdapat pada genotip 18.1.14, IP3A dan IP3P, sehingga genotip 5.1.14 dan 7.2.8 dikatakan genotip yang lebih tahan serangan dibandingkan dengan tiga genotip lainnya.
Jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan penghasil minyak nabati yang mempunyai potensi untuk sumber bahan bakar nabati. Masih rendahnya produktivitas dan kandungan minyak jarak pagar merupakan masalah yang dihadapi dalam budidaya jarak pagar di Indonesia. Penyebab rendahnya produktivitas tersebut adalah potensi produksi dari varietas yang digunakan, gangguan hama, serta adanya keterbatasan kesediaan air (Singh et al., 2006). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tingkat ketahanan beberapa genotip tanaman jarak pagar terhadap serangan hama Trips (Rhipiphorotrips pulchellus). Perlakuan yang dipakai adalah beberapa genotip jarak pagar yaitu jarak pagar dengan genotip 5.1.14, 7.2.8, 18.1.14, IP3A dan IP3P. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan ulnangan yang berbeda pada kegiatan lapang, sedangkan pada kegiatan di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 kali ulangan kemudian dianalisa dengan uji BNT 5 %. Hasil penelitian menunjukkan genotip 5.1.14 adalah genotip yang mempunyai nilai intensitas kerusakan terendah dan dikatakan sebagai genotip yang tahan. Sedangkan genotip 7.2.8, 18.1.14. IP3A dan IP3P merupakan genotip yang agak tahan atau moderat terhadap serangan hama Trips. Sedangkan jika dilihat pada jumlah populasi hama, dikatakan bahwa hama Trips lebih banyak terdapat pada genotip 18.1.14, IP3A dan IP3P, sehingga genotip 5.1.14 dan 7.2.8 dikatakan genotip yang lebih tahan serangan dibandingkan dengan tiga genotip lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
