DETAIL DOCUMENT
ANALISIS ISI BUDAYA MODERN DAN BUDAYA LOKAL JEPANG DALAM FILM THE LAST SAMURAI
Total View This Week7
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Prasetyo, Yogo
Subject
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform 
Datestamp
2012-05-22 02:15:02 
Abstract :
Film "The Last Samurai" karangan Edward Zwick adalah film yang mengangkat tentang masuknya budaya barat atau budaya modern ke budaya lokal (budaya Jepang). Film ini mengangkat kisah para ksatria Samurai Jepang yang gagah berani. Sebuah pilihan hidup yang sulit dipahami, namun harus dijalani. Kehormatan bagi mereka adalah segalanya. Memilih mengakhiri hidup sebagai ksatria, jauh lebih mulia ketimbang hidup menanggung malu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Mengapa setiap bertemunya dua kultur budaya selalu membawa dampak negative sehingga memicu sebuah pertentangan yang dapat meruntuhkan sebuah peradaban.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa banyak frekuensi kemunculan budaya modern dan budaya lokal Jepang dalam film The Last Samurai. Pada penelitian ini digunakan tipe deskriptif, dengan jenis data kuantitatif. Unit analisis yang digunakan adalah scene berupa adegan setiap scene akan diambil dan kemudian dimaksukkan dalam kategori yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan total samplign, sedangkan yang menjadi sampel dalam analisis ini adalah masalah budaya khususnya cara berfikir. Dalam penelitian ini dilakukan dianalisa dengan analisis isi. Untuk keakuratan data yang dihasilkan penelti menggunakan tehnik reliabilitas observasi (pengamatan) yang dibantu oleh dua orang pengamat untuk mencari tingkat persetujuannya. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil Masuknya sebuah budaya modern atau budaya baru terhadap budaya lokal merupakan sebuah proses komunikasi dimana perpaduan dari keduanya akan menimbulkan sebuah aturan baru dengan di tandai adanya pergeseran budaya lokal atau pertentangan budaya lokal terhadap budaya yang masuk (modern) karna dianggap tidak sesuai dengan kaidah – kaidah budaya lokal. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang