PENGARUH PENAMBAHAN SUPLEMEN VITERNA DENGAN DOSIS BERBEDA PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN NILA GIFT (Oreochromis sp.)
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
SALIM, AGUS
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2012-06-26 06:04:51
Abstract :
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 4 Nopember - 2 Desember 2006 di Lab. Indoor Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan suplemen Viterna pada pakan terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila gift (Oreochromis sp). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model rancangan acak lengkap (RAL), sedangkan analisis data dilakukan dengan sidik ragam. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 6 macam perlakuan yaitu dosis 0 ml/kg, 5 ml/kg, 10 ml/kg, 15 ml/kg, 20 ml/kg dan 25 ml/kg, dimana masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter utama yang digunakan adalah laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan kelulushidupan (SR), sedangkan parameter penunjang adalah rasio konversi pakan (FCR) dan kualitas air media pemeliharaan . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan suplemen viterna pada pakan dengan dosis yang berbeda mempunyai pengaruh (berbeda nyata) terhadap laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan tidak mempunyai terhadap kelulushidupan ikan nila gift (Oreochromis sp). Nilai tertinggi rata-rata laju pertumbuhan spesifik (SGR) adalah pada perlakuan E (dosis 20 ml/kg) 8,68 % kemudian perlakuan C (dosis 10 ml/kg) 8,59, perlakuan D (dosis 15 ml/kg) 8,53, perlakuan F (dosis 25 ml/kg) 8,04, perlakuan B (dosis 5 ml/kg) 7,29, perlakuan A (dosis 0 ml/kg) 6,87 %. Sedangkan nilai rata-rata kelulushidupan tertinggi dicapai pada pada perlakuan D (dosis 15 ml/kg) 100%, diikuti oleh perlakuan F (dosis 25 ml/kg) 98,78 %, perlakuan B (dosis 5 ml/kg) 97,78 %, perlakuan A (dosis 0 ml/kg) 95,57 %, perlakuan E (dosis 20 ml/kg) 95,56 %, perlakuan C (dosis 10 ml/kg) 91,11 %. Perlakuan memberi pengaruh (tidak berbeda nyata) terhadap rasio konversi pakan, untuk nilai yang terbaik pada perlakuan E (dosis 20 ml/kg) 2,13 diikuti oleh perlakuan C (dosis 10 ml/kg) 2,16, perlakuan D (dosis 15 ml/kg) 2,22, perlakuan F (dosis 25 ml/kg) 2,62, perlakuan B (dosis 10 ml/kg) 3,03, perlakuan A (dosis 20 ml/kg) 3,44. Kualitas air selama penelitian masih berada pada kisaran yang optimal bagi kehidupan dan pertumbuhan ikan nila gift (Oreochromis sp.) yaitu rata-rata suhu air (24,7-25,14) oC, rata-rata pH (7,2-8) dan DO adalah (5,20-6,19) mg/l. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian suplemen viterna memberikan pengaruh (berbeda nyata) terhadap laju pertumbuhan ikan nila gift (Oreochromis sp.) sedangkan dosis suplemen viterna yang terbaik diberikan pada pakan sebesar 20 ml/kg yang memberikan laju pertumbuhan tertinggi pada 8,68 (%BW/Minggu).
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 4 Nopember - 2 Desember 2006 di Lab. Indoor Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan suplemen Viterna pada pakan terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila gift (Oreochromis sp). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model rancangan acak lengkap (RAL), sedangkan analisis data dilakukan dengan sidik ragam. Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 6 macam perlakuan yaitu dosis 0 ml/kg, 5 ml/kg, 10 ml/kg, 15 ml/kg, 20 ml/kg dan 25 ml/kg, dimana masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter utama yang digunakan adalah laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan kelulushidupan (SR), sedangkan parameter penunjang adalah rasio konversi pakan (FCR) dan kualitas air media pemeliharaan . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan suplemen viterna pada pakan dengan dosis yang berbeda mempunyai pengaruh (berbeda nyata) terhadap laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan tidak mempunyai terhadap kelulushidupan ikan nila gift (Oreochromis sp). Nilai tertinggi rata-rata laju pertumbuhan spesifik (SGR) adalah pada perlakuan E (dosis 20 ml/kg) 8,68 % kemudian perlakuan C (dosis 10 ml/kg) 8,59, perlakuan D (dosis 15 ml/kg) 8,53, perlakuan F (dosis 25 ml/kg) 8,04, perlakuan B (dosis 5 ml/kg) 7,29, perlakuan A (dosis 0 ml/kg) 6,87 %. Sedangkan nilai rata-rata kelulushidupan tertinggi dicapai pada pada perlakuan D (dosis 15 ml/kg) 100%, diikuti oleh perlakuan F (dosis 25 ml/kg) 98,78 %, perlakuan B (dosis 5 ml/kg) 97,78 %, perlakuan A (dosis 0 ml/kg) 95,57 %, perlakuan E (dosis 20 ml/kg) 95,56 %, perlakuan C (dosis 10 ml/kg) 91,11 %. Perlakuan memberi pengaruh (tidak berbeda nyata) terhadap rasio konversi pakan, untuk nilai yang terbaik pada perlakuan E (dosis 20 ml/kg) 2,13 diikuti oleh perlakuan C (dosis 10 ml/kg) 2,16, perlakuan D (dosis 15 ml/kg) 2,22, perlakuan F (dosis 25 ml/kg) 2,62, perlakuan B (dosis 10 ml/kg) 3,03, perlakuan A (dosis 20 ml/kg) 3,44. Kualitas air selama penelitian masih berada pada kisaran yang optimal bagi kehidupan dan pertumbuhan ikan nila gift (Oreochromis sp.) yaitu rata-rata suhu air (24,7-25,14) oC, rata-rata pH (7,2-8) dan DO adalah (5,20-6,19) mg/l. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian suplemen viterna memberikan pengaruh (berbeda nyata) terhadap laju pertumbuhan ikan nila gift (Oreochromis sp.) sedangkan dosis suplemen viterna yang terbaik diberikan pada pakan sebesar 20 ml/kg yang memberikan laju pertumbuhan tertinggi pada 8,68 (%BW/Minggu).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
