Abstract :
Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar angket
validasi dan lembar angket kepraktisan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
(1) proses pengembangan modul yaitu melalui tahapan yang dilakukan adalah
tahap analisis kebutuhan peserta didik, tahapan desain yaitu proses penyusunan
kerangka modul, tahapan pengebangan yaitu pembuatan modul pembelajar yang
kemudian divalidasi dan di uji kepraktisan. (2) berdasarkan uji validitas, modul
berbasis Realistic Mathematics Education (RME) disertai nilai-nilai islam
dinyatakan sangat valid dengan presentase kevalidan sebesar 86,6%.
Berdasarkan hasil uji kepraktisan, modul berbasis Realistic Mathematics
Education (RME) disertai nilai-nilai islam dinyatakan sangat praktis dengan
presentase kepraktisan sebesar 90%. Dari hasil validasi yang dilakukan dengan
6 validator ahli materi, desain, nilai-nilai islam dan hasil respon peserta didik
pada kelompok kecil tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul berbasis Realistic
Mathematics Education (RME) disertai nilai-nilai islam pada materi aritmatika
sosial dinyatakan valid dan praktis