Abstract :
Peran adalah keseluruhan tingkah laku atau tindakan yang dimiliki
seseorang dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Seseorang
dikatakan menjalankan peran apabila ia dapat menjalankan hak dan kewajiban
yang merupakan bagian dari status yang disandangnya. Upaya yang dapat
dilakukan dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an yaitu dengan
melakukan pendampingan terhadap peserta didik. Ada beberapa kesenjangan yang
terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran hafalan Al-Qur’an yaitu masih banyak
santri yang belum bisa membaca Al-Qur’an dan menghafal Al-Qur’an belum
optimal. Keadaan yang menjadi penghambat bagi guru adalah sifat malas yang
dialami oleh santri, akibatnya hafalan yang sudah dimiliki oleh santri tidak
bertambah.
Tujuan penulisan dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui peran guru
dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada santri. Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan
deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah
metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data di analisa dengan cara
memilah data yang sudah tersedia, kemudian disajikan secara sistematis agar
diperolehnya suatu kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengenai peran guru dalam
meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an disimpulkan bahwa peran yang
dilakukan guru kepada santri adalah keaktifan guru tahfidz dalam memotivasi
santri, membimbing santri dalam menghafal Al-Qur’an. Saran yang dapat peneliti
sampaikan hendaknya guru selalu mengarahkan santri agar selalu membaca AlQur’an
dan
menguatkan
hafalannya
supaya
bertambah.