Abstract :
Keberhasilan sebuah perusahaan dalam melakukan akuisisi dapat dilihat
dari kinerja perusahaan, terutama kinerja keuangan melalui laporan keuangan
yang diterbitkan oleh perusahaan. Keputusan perusahaan untuk melakukan
akuisisi selain diikuti dengan manfaat,
juga menimbulkan beberapa
permasalahan misalnya kinerja perusahaan yang memburuk setelah perusahaan
melakukan akuisisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sedudah akuisisi pada perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif atau penelitian verifikatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi dokumentasi.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan akuisisi dan
perusahaan pengakuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun
2017-2019 dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 9
perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Alat analisis
yang digunakan adalah menggunakan analisa kinerja keuangan dan uji beda
dengan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rasio keuangan
perusahaan dengan CR (Current Ratio) yang mengalami kenaikan, Debt to
Equity Ratio (DER) mengalami penurunan, ROE (Return on Equity) mengalami
kenaikan, ROA (Return on Asetss) mengalami penurunan, dan NPM (Net Profit
Margin) mengalami penurunan antara sebelum dan sesudah akuisisi, namun
perubahan tersebut tidak terlalu signifikan mempengaruhi kinerja keuangan
perusahaan dalam kurun waktu 1 tahun setelah dilakukan akuisisi.