ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA
KEUANGAN PADA BMT ASS-SHIDIQ BINA SEJAHTERA
KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Metro
Author
RAHADIAN, HANIF
Subject
Akuntansi
Datestamp
2022-02-02 07:14:09
Abstract :
Penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan BMT Ass-Shidiq Bina Sejahtera Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur dengan menggunakan empat aspek analisis yaitu aspek likuiditas, aspek permodalan, aspek efisiensi serta aspek kemandirian dan pertumbuhan dengan rasio yang digunakan rasio modal sendiri terhadap modal, rasio kecakupan modal, rasio biaya operasional pelayanan terhadap partisipasi bruto, rasio aktiva tetap terhadap total aset, rasio kas, rasio pembiayaan terhadap dana yang diterima, rasio rentabilitas aset, rasio rentabilitas modal sendiri, rasio kemandirian operasional pelayanan. Obyek penelitian adalah BMT Ass-Shidiq Bina Sejahtera Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah data keuangan berupa neraca dan laporan perubahan hasil usaha tahun 2016-2019 pada BMT Ass-Shidiq Bina Sejahtera Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data analisis menggunakan data keuangan berupa neraca dan laporan perubahan hasil usaha tahun 2016-2019. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan aspek analisis dengan menggunakan data keuangan yang berupa neraca dan laporan perubahan hasil usaha mempunyai penilaian dari SK. Menteri Koperasi dan UKM Nomor: 35.3/ Per/ M.KUKM/ X/ 2007 yang dilihat di aspek likuiditas dengan kriteria cukup likuid dan likuid artinya bahwa BMT ini memenuhi pembiayaan terhadap dana yang diterimanya dapat dinyatakan baik, aspek permodalan dengan kriteria sehat artinya bahwa BMT dalam mengelola dapat melakukan pengembangan usaha yang sehat dan dapat menanggung risiko kerugian, aspek efisiensi dengan kriteria efisien artinya BMT menghemat aktiva tetap terhadap total modal yang dihasilkan sangat baik serta aspek kemandirian dan pertumbuhan dengan kriteria kurang dan cukup artinya BMT dalam pendapatan operasional ini dapat menutupi biaya operasional cukup baik.
Penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan BMT Ass-Shidiq Bina Sejahtera Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur dengan menggunakan empat aspek analisis yaitu aspek likuiditas, aspek permodalan, aspek efisiensi serta aspek kemandirian dan pertumbuhan dengan rasio yang digunakan rasio modal sendiri terhadap modal, rasio kecakupan modal, rasio biaya operasional pelayanan terhadap partisipasi bruto, rasio aktiva tetap terhadap total aset, rasio kas, rasio pembiayaan terhadap dana yang diterima, rasio rentabilitas aset, rasio rentabilitas modal sendiri, rasio kemandirian operasional pelayanan. Obyek penelitian adalah BMT Ass-Shidiq Bina Sejahtera Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah data keuangan berupa neraca dan laporan perubahan hasil usaha tahun 2016-2019 pada BMT Ass-Shidiq Bina Sejahtera Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data analisis menggunakan data keuangan berupa neraca dan laporan perubahan hasil usaha tahun 2016-2019. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan aspek analisis dengan menggunakan data keuangan yang berupa neraca dan laporan perubahan hasil usaha mempunyai penilaian dari SK. Menteri Koperasi dan UKM Nomor: 35.3/ Per/ M.KUKM/ X/ 2007 yang dilihat di aspek likuiditas dengan kriteria cukup likuid dan likuid artinya bahwa BMT ini memenuhi pembiayaan terhadap dana yang diterimanya dapat dinyatakan baik, aspek permodalan dengan kriteria sehat artinya bahwa BMT dalam mengelola dapat melakukan pengembangan usaha yang sehat dan dapat menanggung risiko kerugian, aspek efisiensi dengan kriteria efisien artinya BMT menghemat aktiva tetap terhadap total modal yang dihasilkan sangat baik serta aspek kemandirian dan pertumbuhan dengan kriteria kurang dan cukup artinya BMT dalam pendapatan operasional ini dapat menutupi biaya operasional cukup baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
