Abstract :
Kredit mempunyai pengaruh terhadap perekonomian negara. Dengan
penyaluran kredit dapat meningkatkan pembangunan diberbagai sektor. Kredit
investasi dan modal kerja akan memperluas usaha yang berdampak pada
peningkatan kebutuhan tenaga kerja, namun saat ini secara umum terjadi
penurunan penyaluran kredit oleh pihak bank yang terkait juga dengan kondisi
pandemi dimna jumlah kredit macet yang meningkat. Penyaluran kredit terkiat
dengan beberapa hal diantaranya yaitu besarnya jumlah dana pihak ketiga, Non
Performing Loan (NPL) dan Capital Adequacy Ratio (CAR).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nalisis Dana Pihak
Ketiga (DPK), Non Performing Loan (NPL) dan Capital Adequacy Ratio (CAR)
pada Penyaluran Kredit di Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2018-2020.
Desain penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi dokumentasi. Objek dalam
penelitian ini adalah DPK, NPL, CAR dan Penyaluran Kredit. Populasi penelitian
adalah Bank BUMN di Indonesia dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 4
bank yaitu Bank BRI, BNI, Mandiri dan BTN. Teknik pengumpulan data
menggunakan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis laporan
keuangan tentang DPK, NPL, CAR dan Penyaluran Kredit.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah penyaluran kredit Bank BRI yang
tertinggi yaitu sebesar 892 trilyun dan terendah Bank BTN sebesar 227 trilyun.
Jumlah Penyaluran Kredit BRI yang tertinggi yaitu sebesar 892 trilyun dan
terendah Bank BTN sebesar 227 trilyun. Jumlah Penyaluran Kredit Bank BRI
yang tertinggi yaitu sebesar 892 trilyun dan terendah Bank BTN sebesar 227
trilyun. Rasio Capital Adequacy Ratio Bank BRI paling tinggi sebesar 21,76%
diikuti oleh Bank Mandiri sebesar 20,75%, selanjutnya Bank BTN sebesar
18,29% dan terakhir Bank BNI sebesar 17,83%. Hal ini menunjukkan bahwa
Bank BRI paling tinggi dari semua hasil pengukuran baik itu DPK, NPL dan CAR
dan menyalurkan kredit dan Bank BTN yang paling rendah selama tahun 2018-
2020.
.