DETAIL DOCUMENT
ANALISIS DANA PIHAK KETIGA (DPK), NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PENYALURAN KREDIT (Studi Pada Bank BUMN Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Metro
Author
AULIA RIZKY, NINDYA
Subject
Akuntansi 
Datestamp
2022-02-09 07:59:41 
Abstract :
Kredit mempunyai pengaruh terhadap perekonomian negara. Dengan penyaluran kredit dapat meningkatkan pembangunan diberbagai sektor. Kredit investasi dan modal kerja akan memperluas usaha yang berdampak pada peningkatan kebutuhan tenaga kerja, namun saat ini secara umum terjadi penurunan penyaluran kredit oleh pihak bank yang terkait juga dengan kondisi pandemi dimna jumlah kredit macet yang meningkat. Penyaluran kredit terkiat dengan beberapa hal diantaranya yaitu besarnya jumlah dana pihak ketiga, Non Performing Loan (NPL) dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nalisis Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Loan (NPL) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Penyaluran Kredit di Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Desain penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah DPK, NPL, CAR dan Penyaluran Kredit. Populasi penelitian adalah Bank BUMN di Indonesia dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 4 bank yaitu Bank BRI, BNI, Mandiri dan BTN. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis laporan keuangan tentang DPK, NPL, CAR dan Penyaluran Kredit. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penyaluran kredit Bank BRI yang tertinggi yaitu sebesar 892 trilyun dan terendah Bank BTN sebesar 227 trilyun. Jumlah Penyaluran Kredit BRI yang tertinggi yaitu sebesar 892 trilyun dan terendah Bank BTN sebesar 227 trilyun. Jumlah Penyaluran Kredit Bank BRI yang tertinggi yaitu sebesar 892 trilyun dan terendah Bank BTN sebesar 227 trilyun. Rasio Capital Adequacy Ratio Bank BRI paling tinggi sebesar 21,76% diikuti oleh Bank Mandiri sebesar 20,75%, selanjutnya Bank BTN sebesar 18,29% dan terakhir Bank BNI sebesar 17,83%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank BRI paling tinggi dari semua hasil pengukuran baik itu DPK, NPL dan CAR dan menyalurkan kredit dan Bank BTN yang paling rendah selama tahun 2018- 2020. . 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Metro