Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa besarkah
pengaruh dari Balance Secorecard terhadap keberhasilan dan kemajuan
perusahaan atau organisasi, dengan di bandingkannya alat penilaian tradisional
yang hannya fokus pada aspek keuangannya saja dan di bandingkan dengan
Balance Secorecard yang mencakup empat perspektif. Penelitian ini dilakukan di
Badan Usaha Baitul Tamwil Muhammadiyah Kecamatan Punggur Lampung
Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriftif dan metode
penelitian yang digunakan adalah metode observasi langsung, wawancara,
dokumentasi dan instrumen. Adapun teknik dan prosedur pengumpulan data
adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan.
Adapun hasil penelitiannya adalah untuk Perspektif Keuangan, Net Profit Margin
di tahun 2016 mengalami peningkatan di tahun 2017 sebesar 37,10%. Di tahun
2018 mengalami penurunan sebesar 07,10%. Penurunan di tahun 2019 sebesar
02,20 %. Kenaikan dan penurunan dapat dikatakan non signifikan karena
pendapatan dan pembagian SHU tidak menentu. Retum On Aset pada tahun
2016 mengalami penurunan sebesar 19,00 %, tahun 2017 sebesar 80,70 %,
tahun 2018 sebesar 16,30 % dan tahun 2019 sebesar 04,30 %. Perspektif
Pelanggan, dapat dikatakan berhasil jika patokan keberhasilan dimulai dari tahun
2016. Perspektif Kemitraan, semua program baik proses bisnis internal maupun
ekternal semuanya terlaksana dengan baik. Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan baik pendidikan karyawan maupun produktifitas karyawan sudah
telah berkembangan dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan Perspektif
Keuangan, Perspektif pelanggan, Perspektif bisnis internal maupun Perspektif
pengembangan dan pertumbuhan di BTM Punggur sudah berjalan dengan baik.