PERKEMBANGAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT
KOLONISASI SUKADANA TAHUN 1935-1942
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Metro
Author
Fahira, Kirana Dea
Subject
Sejarah Indonesia
Datestamp
2022-02-24 03:44:28
Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini menganalisis perkembangan Sosial, Budaya dan Ekonomi Masyarakat Kolonisasi Sukadana. Tujuan penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan pekembangan di bidang sosial, budaya serta ekonomi dan dampaknya. Metode penelitian menggunakan metode historis yang merupakan penelaahan dari berbagai macam sumber yang berisi informasi mengenai masa lampau dan dilaksanakan secara sistematis, hasil penelitian, peran pemerintah Hindia Belanda dalam melakukan program Kolonisasi di Sukadana dengan berbagai sistem demi keberhasilan program ini. Pemerintah yang awalnya membiayai seluruh program Kolonisasi dengan memberikan lahan sebagai tempat tinggal dan bertani, kemudian bibit padi dan alat pertanian, selanjutnya pemerintah juga mengadakan sistem hutang kepada bank hingga membuat para Kolonis tidak bisa membayar karena bunga yang setiap tahun semakin besar sampai bank ahirnya ditutup. Sampai pada keadaan para Kolonis yang membaik setiap tahun dan mereka bisa membiayai penhidupan mereka sendiri sehingga pemerintah tidak lagi memberikan bantuan. Sampai pada tahun 1941 ibu Kota Sukadana yaitu Metro telah menjadi tempat kedudukan seorang Kontrolir, Insinyur, dan Dokter Pemerintahan. Kota Metro juga mempunyai pasar yang besar, Kantor Pos, Pesanggrahan, Masjid, dan penerangan listrik.
Permasalahan dalam penelitian ini menganalisis perkembangan Sosial, Budaya dan Ekonomi Masyarakat Kolonisasi Sukadana. Tujuan penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan pekembangan di bidang sosial, budaya serta ekonomi dan dampaknya. Metode penelitian menggunakan metode historis yang merupakan penelaahan dari berbagai macam sumber yang berisi informasi mengenai masa lampau dan dilaksanakan secara sistematis, hasil penelitian, peran pemerintah Hindia Belanda dalam melakukan program Kolonisasi di Sukadana dengan berbagai sistem demi keberhasilan program ini. Pemerintah yang awalnya membiayai seluruh program Kolonisasi dengan memberikan lahan sebagai tempat tinggal dan bertani, kemudian bibit padi dan alat pertanian, selanjutnya pemerintah juga mengadakan sistem hutang kepada bank hingga membuat para Kolonis tidak bisa membayar karena bunga yang setiap tahun semakin besar sampai bank ahirnya ditutup. Sampai pada keadaan para Kolonis yang membaik setiap tahun dan mereka bisa membiayai penhidupan mereka sendiri sehingga pemerintah tidak lagi memberikan bantuan. Sampai pada tahun 1941 ibu Kota Sukadana yaitu Metro telah menjadi tempat kedudukan seorang Kontrolir, Insinyur, dan Dokter Pemerintahan. Kota Metro juga mempunyai pasar yang besar, Kantor Pos, Pesanggrahan, Masjid, dan penerangan listrik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
