Abstract :
Berdasarkan temuan lapangan didapatkan permasalahan yang terjadi
adalah banyak UMKM yang belum melakukan penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan standar akuntansi, hal ini disebabkan kurangnya tenaga akuntan ahli
untuk menyusun laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pemahaman akuntansi, dan pelatihan
penyusunan laporan keuangan terhadap penyusunan pelaporan keuangan UMKM
di kelurahan Sumber Sari Bantul.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan jenis penelitian
explanatory survey. Teknik penentuan sampelnya adalah simple random sampling
dengan menggunakan rumus slovin sebagai penentuan sampel yang digunakan
dari populasi sebanyak 128 UMKM, sebanyak 56 UMKM yang dijadikan sampel
penelitian. Sebagai alat ukur digunakan 60 item kuisioner dengan pengukuran skala
likert dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Metode pengumpulan
data dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian menggunakan uji t (parsial) menunjukan nilai negatif dari
pengaruh tingkat pendidikan terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu
thitung>ttabel (-0,315 1,675), nilai positif dari pengaruh pemahaman akuntansi
terhadap penyusunan laporan keuangan yaitu thitung>ttabel (4,361 1,675), dan nilai
positif dari pelatihan penyusunan laporan keuangan terhadap penyusunan laporan
keuangan yaitu thitung>ttabel (3,156 1,675). Sedangkan pada uji f (simultan)
menunjukan nilai dari pengaruh tingkat pendidikan, pemahaman akuntansi dan
pelatihan penyusunan laporan keuangan secara simultan terhadap penyusunan
laporan keuangan yaitu fhitung > ftabel (45,144 > 2,56). Dari perhitungan nilai R square
kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikat adalah
sebesar 72,3%, yang artinya terdapat 27,7% varians variabel terikat dijelaskan oleh
faktor lain yang tidak diteliti.