Abstract :
Lingkungan adalah tempat manusia saling berinteraksi, yang memberikan
kontribusi di semua lini kehidupan perilaku bijak terhadap lingkungan dikenalkan pada
anak sejak dini usia, agar pemahaman untuk menjaga kelestarian lingkungan dapat
tertanam secara menyeluruh. Interaksi anak dengan alam sekitarnya, harus tertata
dengan baik agar saling mendukung dan saling menguntungkan. Melalui pembelajaran
sekolah hijau di PAUD dapat disosialisasikan menjadi sebuah pembelajaran berbasis
ekologi. Pengenalan semenjak dini akan mempunyai efek yang signifikan dari peristiwa
yang dialami anak itu mengular dan menjadi bola salju bagi manusia. Menyadari
peristiwa itu sebagai akibat dari perbuatan puluhan tahun ke belakang, akhirnya jiwa
anak akan terbiasa dengan memiliki lingkungan yang bersih, lingkungan yang sehat.
Dengan berorientasi memulihkan lingkungan untuk masa depan, pemerintah pusat
sampai pemerintahan terendah di daerah mulai menggulirkan kebijakan-kebijakan ramah
ekologi bagi anak rentang usia dini, yang terus ditindak lanjuti masyarakat
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran kepala sekolah dalam
meningkatkan fungsi lingkungan sekolah hijau di TK Pertiwi Banjarkertahayu Kecamatan
way pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif. Adapun fokus pada peran kepala sekolah dalam meningkatkan fungsi
lingkungan sekolah hijau di TK Pertiwi Banjarkertahayu Kecamatan Way Pengubuan
Kabupaten Lampung Tengah
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Menurut Suharsimi Arikunto
(2006:12) penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah
penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis, Hasil penelitian diperoleh data: (1)
Perencanaan program sekolah hijau dengan baik,(2) Pelaksanaan Implementasi
kompetensi kepala sekolah ditinjau dari kompetensi manajerial melalui sub aspek
menyusun perencanaan sekolah, mengembangkan organisasi, memimpin
sekolah, mengelola perubahan, menciptakan budaya sekolah, mengelola guru dan staf,
mengelola sarana-prasarana, mengelola hubungan sekolah dan masyarakat,
mengelola peserta didik, mengelola pengembangan kurikulum, mengelola keuangan,
mengelola ketatausahaan, (3) kompetensi kepala sekolah ditinjau dari aspek kompetensi
kewirausahaan melalui sub aspek menciptakan inovasi untuk pengembangan sekolah,
bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah,
Kendala yang ditemui pada peran kepala sekolah dalam meningkatkan fungsi
lingkungan sekolah hijau adalah kurangnya pengetahuan para dewan guru dalam
memanfaatkan lingkungan dengan berbudidaya tanaman yang di integrasikan dengan
kegiatan belajar mengajar, sedangkan solusinya dengan mendatangkan narasumber yang
berpengalaman dalam berbudidaya tanaman yang diintegrasikan dalam kegiatan belajar
mengajar serta cara menata lingkungan sekolah dengan baik dan benar