Abstract :
Banyaknya permasalahan yang ditimbulkan terkait kurang optimalnya
implementasi kepemimpinan kepala sekolah, sehingga berpengaruh pada
karakter siswa pada satuan pendidikan yang dipimpinnya. Kompetensi
kepribadian guru yang rendah akan berpengaruh pada karakter siswa sebagai
peserta didik, sebab guru adalah role model bagi peserta didik Tujuan penelitian
ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap
karakter siswa di SMA Negeri 1 Negara Batin Kabupaten Way Kanan Lampung, (2)
Untuk megetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap karakter siswa di SMA
Negeri 1 Negara Batin Kabupaten Way Kanan Lampung, (3) Untuk megetahui pengaruh
kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi kepribadian guru secara bersama-sama
terhadap karakter siswa di SMA Negeri 1 Negara Batin Kabupaten Way Kanan Lampung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif/ Ex Post Vakto. Instrumen
digunakan sebagai angket untuk menguji validitas dan reliabilitas, juga untuk
memperoleh data penelitian. Populasi sebanyak 373 siswa, sampel yang diambil
sebanyak 79 siswa dengan menggunakan rumus Slovin, dengan teknik Proporsional
Stratified Random Sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi
Berdasarkan nilai model summery, dalam penelitian ini didapatkan nilai skor
besarnya pengaruh variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) dalam R square sebesar
0,286, artinya bahwa 28,6% karakter siswa dipengaruhi oleh variabel kepemimpinan
kepala sekolah, sedangkan selebihnya sebesar 71,4% dipengaruhi oleh variabel lain
diluar penelitian ini. Kompetensi kepribadian guru memperoleh skor R square sebesar
0,326, artinya bahwa 32,6% karakter siswa dipengaruhi oleh variabel kompetensi
kepribadian guru, sedangkan selebihnya sebesar 67,4% dipengaruhi oleh variabel lain
diluar penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif variabel
kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan variabel kompetensi kepribadian guru (X2) secara
bersama-sama terhadap karakter siswa (Y) dalam (%) adalah sebesar 0,388 atau
sebesar 38,8%, sisanya sebesar 61,2% dipengaruhi faktor lain yang tidak dikaji pada
penelitian ini.