Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh: (1) Pengaruh
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru SMA di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten
Lampung Timur; (2) Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Kinerja Guru SMA di
Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur; (3) Pengaruh Motivasi Kerja
dan Budaya Sekolah secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru SMA di
Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh guru SMA yang
berjumlah 50 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran
kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1)
analisis deskriptif; (2) uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas dan
uji homogenitas; (3) uji hipotesis meliputi uji signifikansi pengaruh parsial (Uji T),
Uji Signifikansi Simultan (Uji F), Koefisien determinasi (R
), teknik analisis
korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang
signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansi
0,444, thitung sebesar 2,069 dan ttabel sebesar 2,012 yang berarti variabel Motivasi
Kerja (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Guru (Y). Koefisien
korelasi (R) sebesar 0,598 dan koefisien determinasi (R
2
) yang disesuaikan
sebesar 0,358 yang berarti bahwa motivasi kerja memberikan kontribusi 35,8%
terhadap kinerja guru; (2) Budaya Sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru
berdasarkan nilai signifikansi 0,042, thitung sebesar 2,092 dan ttabell sebesar 2,012.
yang berarti variabel Budaya Sekolah (X2) berpengaruh secara signifikan
terhadap Kinerja Guru (Y). Koefisien korelasi (R) sebesar 0,599 dan koefisien
determinasi (R
2
) yang disesuaikan sebesar 0,359 yang berarti bahwa budaya
sekolah memberikan kontribusi 35,9% terhadap kinerja guru; serta (3) terdapat
pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Sekolah terhadap Kinerja guru berdasarkan
interpretasi koefisien korelasi yang dihitung dengan sebesar 0,651. Sedangkan
kontribusi atau pengaruh secara simultan variabel motivasi kerja dan budaya
sekolah terhadap kinerja guru adalah sebesar 0,603 atau 60,3%.