Abstract :
Implementasi manajemen OSIS pada hakikatnya semua kegiatan dalam
organisasi siswa yang diarahkan untuk membina watak, kedisiplinan, kecerdasan
keterampilan, kekreatifitasan, dan kecakapan peserta didik. Kegiatan OSIS ini
untuk melatih dan memeksimalkan semua kreativitas yang ada dalam diri siswa
sehingga mampu memimpin diri dan teman sekitarnya dengan aktifitas yang lebih
kreatif, inovatif, dan edukatif serta penuh rasa tanggung jawab.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek
penelitiannya adalah wakil kepela sekolah bidang kesiswaan, dewan guru,
Pembina OSIS, pengurus OSIS dan siswa di SMA Negeri 9 Bandar Lampung.
Penelitian ini merupakan penelitian sampel karena meneliti sebagian subjek yang
ada di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi perencanaan OSIS
SMA Negeri 9 Bandar Lampung, sekolah telah membuat perencanaan sistem
kerja OSIS agar kegiatan-kegiaatan bias di laksanakan maksimal, (2)
implementasi pengorganisasian kegiatan, dalam pengorganisasian dalam benrtuk
kegiatan OSIS berupaya semaksimal mungkin mengusahakan siswa agar tumbuh
tumbuh dan berkembang seta memiliki daya tangkal pada diri siswa, (3)
implementasi pelaksanaan, dilaksanakan dengan berbagai macam program
diantaranya adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Orentasi
Gabungan (ORGAB), Raker, event Smalan, euphoria, dan pengolahan AD/ART
OSIS sebagai upaya dalam melaksanakan pembinaan sikap kepemimpinan siswa,
Khususnya para pengurus OSIS. (4) implementasi evaluasi kegiatan OSIS,
kegiatan yang menarik, melaksanakan tugas dari masing-masing tim atau
pembimbingan agar proses pelaksanaan atau bimbingan tetap berlangsung pada
satuan pendidikan melaksanakan kegiatan lebih baik dalam peningkatan kreatiitas
siswa maupun proses kepemimpina siswa, (5) faktor mempengaruhi implementasi
manajemen OSIS, OSIS sebagai satu-satunya organisasi bagi siswa untuk dapat
melengkapi dan meningkatkan pengetahuan siswa tentang sikap kepemimpinan
melalui pembelajaran dan pelatihan, kepribadian gaya kepemimpinan yang
berorentasi, karakteristik, kebutuhan tugas menyukai pengarahan yang lebih
berorentasi.