Abstract :
Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani
sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan kebudayaan. Guru
dan kepala sekolah merupakan orang yang terjun secara langsung pada
kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab menjamin layanan dalam proses
pendidikan yang diterima peserta didik sudah sesuai dengan harapan dari
pemerintah. Selain itu, guru dan kepala sekolah harus bekerjasama dalam
proses pembelajaran guna mencapai mutu pembelajaran yang baik dan sesuai
harapan. Guru melalui arahan kepala sekolah sebagai supervisior menjadi titik
fokusnya dalam proses pembelajaran, guru dituntut untuk memakai : metode,
media, strategi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menghasilkan mutu
dalam pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Supervisi
Akademik Kepala sekolah di SMA Se-Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten
Mesuji yaitu pada perencanaan program supervisi akademik, pelaksanaan
supervisi akademik dan tindak lanjut hasil supervsi akademik dalam usaha
meningkatkan mutu pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data
menggunakan model reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Pengujian keabsahan data yang diperoleh menggunakan cara triangulasi
metode. Penelitian dilakukan di SMA Se-Kecamatan Simpang Pematang
Kabupaten Mesuji. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru
dan obyek penelitian ini adalah pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah
dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik
kepala sekolah yang mencakup perencanaan/persiapan supervisi akademik,
pelaksanaan supervisi akademik dan tindak lanjut hasil supervisi akademik
sudah dilakukan dengan baik, mengelola profesional guru yang mencakup
penyusunan perangkat pembelajaran, evaluasi hasil proses belajar dan tindak
lanjut hasil pembelajaran juga sudah dilakukan dengan baik, namun didalam
pelaksanaan pembelajaran yaitu pada penggunaan metode dan media masih
kurang efektif. Tindak lanjut yang dilakukan dengan memberika motivasi,
pengadaan rapat atau seminar, dan pelatihan.