Abstract :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi begitu cepat di era
revolusi industri saat ini, membawa dampak pada peran wanitayang semakin kompleks.
Wanita dan laki-laki memiliki kesetaraan dibidang ketenagkerjaan, sehingga wanita dan lakilaki
mempunyai kesempatan, akses dan peluang yang sama sebagai sumber pembangunan
nasional.
Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu ?apakah konflik peran
ganda, gaya kepemimpinan dan stres kerja berpengaruh secara simultan/bersama-sama
terhadap kinerja perawat wanita berstatus menikah di RSUD Ahmad Yani Kota Metro?. Dari
permasalah tersebut maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah konflik peran
ganda, gaya kepemimpinan dan stres kerja berpengaruh secara simultan/bersama-sama
terhadap kinerja perawat wanita berstatus menikah di RSUD Ahmad Yani Kota Metro.
Sifat penelitian ini adalah kualitatif atau verifikatif. Teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dan pembagian kuesioner.
Kemudian dalam analisa data menggunakan metode kuantitatif, yaitu data yang terkumpul
kemudian di analisis.Setelah data terkumpul, kemudian data diolah dan dianalisis dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan analisis data dan pengujian maka kesimpulan yang diperoleh mengenai
pengaruh konflik peran ganda, gaya kepemimpinan dan stres kerja terhadap kinerja perawat
wanita berstatus menikah di RSUD Ahmad Yani Kota Metro yaitu konflik peran ganda, gaya
kepemimpinan dan stres kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja perawat wanita berstatus menikah di RSUD Ahmad Yani Kota Metro.