DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KORBAN BROKEN HOME DI SMP ISLAM DARUL MUTTAQIN METRO KELAS VII 2021
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Metro
Author
ariyana, rara
Subject
Pendidikan Agama Islam 
Datestamp
2022-03-24 01:12:47 
Abstract :
Keluarga yang harmonis, rukun dan damai akan mempengaruhi kondisi psikologis dan karakter seorang anak, begitupun sebaliknya, anak yang kurang berbakti bahkan melakukan tindakan diluar moral kemanusiaan, dibidani oleh ketidak harmonisan dalam lingkungan keluarga. Broken Home sangat berpengaruh besar pada mental seorang pelajar. Hal inilah yang mengakibatkan seorang pelajar tidak mempunyai minat untuk berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana Implementasi pendidikan karakter pada siswa broken home di SMP Darul Muttaqin Metro, 2) Bagaimana karakter siswa korban broken home di SMP Islam Darul Muttaqin Metro, 3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada siswa broken home di SMP Islam Darul Muttaqin Metro. Metode yang digunakan dalam jenis penelitian kualitatif lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian data yang telah dikumpul di analisis menggunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter pada siswa korban broken home keteladanan merupakan strategi bagi siswa dalam membentuk karakter siswa. Keteladanan lebih mengutamakan aspek prilaku dibandingkan sekedar berbicara karena siswa lebih mudah mempraktekannya dari pada berbicara tanpa aksi. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Implementasi pendidikan karakter pada korban broken home guru PAI telah menanamkan nilainilai karakter pada siswa dengan cara pendekatan agar menciptakan hasil belajar yang sangat optimal. 2) Karakter siswa kroban broken home menunjukkan bahwa siswa memiliki karakter yang rajin, baik, disiplin, ramah dan pendiam. 3) Faktor pendukung meliputi: adanya kesadaran diri sendiri dari peserta didik, hubungan antara guru dan siswa, perhatian guru terhadap siswa, dan dukungan orang tua peserta didik. Faktor penghambat meliputi: kurangnya komunikasi peserta didik dan pendidik, kurang pengawasan orang tua dan faktor lingkungan. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Metro