Abstract :
Keluarga yang harmonis, rukun dan damai akan mempengaruhi kondisi
psikologis dan karakter seorang anak, begitupun sebaliknya, anak yang kurang
berbakti bahkan melakukan tindakan diluar moral kemanusiaan, dibidani oleh
ketidak harmonisan dalam lingkungan keluarga. Broken Home sangat
berpengaruh besar pada mental seorang pelajar. Hal inilah yang mengakibatkan
seorang pelajar tidak mempunyai minat untuk berprestasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui 1) Bagaimana Implementasi pendidikan karakter pada siswa
broken home di SMP Darul Muttaqin Metro, 2) Bagaimana karakter siswa korban
broken home di SMP Islam Darul Muttaqin Metro, 3) Apa saja faktor pendukung
dan faktor penghambat dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada
siswa broken home di SMP Islam Darul Muttaqin Metro.
Metode yang digunakan dalam jenis penelitian kualitatif lapangan.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi, kemudian data yang telah dikumpul di analisis menggunakan
metode induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan
karakter pada siswa korban broken home keteladanan merupakan strategi bagi
siswa dalam membentuk karakter siswa. Keteladanan lebih mengutamakan aspek
prilaku dibandingkan sekedar berbicara karena siswa lebih mudah
mempraktekannya dari pada berbicara tanpa aksi.
Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Implementasi
pendidikan karakter pada korban broken home guru PAI telah menanamkan nilainilai
karakter
pada
siswa
dengan
cara
pendekatan
agar
menciptakan
hasil
belajar
yang
sangat
optimal.
2)
Karakter
siswa
kroban
broken
home
menunjukkan
bahwa
siswa
memiliki
karakter
yang
rajin,
baik,
disiplin,
ramah
dan
pendiam.
3)
Faktor
pendukung
meliputi: adanya kesadaran diri sendiri dari peserta didik, hubungan
antara guru dan siswa, perhatian guru terhadap siswa, dan dukungan orang tua
peserta didik. Faktor penghambat meliputi: kurangnya komunikasi peserta didik
dan pendidik, kurang pengawasan orang tua dan faktor lingkungan.