Abstract :
Media massa sebagai sarana informasi menjadi bagian terpenting dalam
kehidupan manusia. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi secara masal atau menyeluruh. Televisi adalah
salah satu media komunikasi modern yang perkembangannya saat ini sangat pesat.
Selain itu televisi dalam proses melakukan penyiaran pesannya bersifat audio
visual, yakni dapat dilihat dan didengar. Berdasarkan fungsi media massa, dalam
hal ini televisi berperan sebagai penyampai informasi, persuasi sosial,
pengawasan, korelasi dan pewaris sosial.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu: wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data,
pemaparan teori, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: pada video pemberitaan ini yaitu
pengambilan gambar hanya merekam adegan spontanitas dari setiap perilakunya.
Pada saat pengambilan gambar, komposisi merupakan hal terpenting dan bagian
sederhana untuk mengatur elemen-elemen yang ada dalam gambar, sehingga
mampu menyampaikan perasaan yang diinginkan dalam mengekpresikan. Oleh
karena itu, peranan DOP (director of photography) disini diuji dalam pengambilan
gambar maupun menata gambar, karena gambar yang dihasilkan harus memiliki
tujuan untuk menyampaikan pesan tanpa harus men-direct pemain, bertujuan
untuk mendapatkan adegan yang spontanitas.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa: Dalam proses teknik pengambilan
gambar dalam pemberitaan TV Muhammadiyah Lampung episode fortasi SMK
Muhammadiyah Metro menggunakan teknik produksi sebagaimana biasanya yaitu
dimulai dari tahapan dan prosedur seperti pra produksi, perekaman, dan
memperhatikan tipe shot pada objek yang akan diliput