Abstract :
Media massa sebagai sarana informasi menjadi bagian terpenting dalam
kehidupan manusia. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi secara masal atau menyeluruh. Televisi adalah
salah satu media komunikasi modern yang perkembangannya saat ini sangat
pesat. Selain itu televisi dalam proses melakukan penyiaran pesannya bersifat
audio visual, yakni dapat dilihat dan didengar. Berdasarkan fungsi media massa,
dalam hal ini televisi berperan sebagai penyampai informasi, persuasi sosial,
pengawasan, korelasi dan pewaris sosial.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan tigacara yaitu: wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi
data,pemaparan teori, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan sebagaimana penulisan pada umumnya,
berita juga ditulis dengan menggunakan struktur atau bagian-bagian seperti judul,
teras berita, tubuh, dan penutup. Untuk berita langsung (straight news), judul
dipandang sebagai inti teras berita. Selanjutnya, teras berita (terutama untuk
berita langsung atau berita ringan yang merupakan side bar, atau news feature)
adalah sari berita yang dituliskan pada alinea pertama. Tubuh berita adalah
bangunan utama yang memuat semua rincian informasi yang diberitakan.
Jika teras berita yang menarik sudah dapat ditulis, kemudian disusul
penulisan tubuh berita. Pada bagian inilah rincian peristiwa yang akan diberitakan,
disajikan secara lengkap. Seluruh fakta disampaikan melalui kata demi kata dalam
suatu urutan logis.Seluruh fakta adalah jawaban atas pertanyaan enam pokok
jurnalistik (5W+1H), dan jawaban inilah yang disampaikan secara bertahap.Satu
alinea mengandung satu kesatuan pokok pikiran yang didukung faktafakta.Penutup
suatu berita adalah alinea terakhir. Pada alinea inilah pembaca
disadarkan bahwa tidak ada lagi informasi yang belum ia ketahui.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa: Teknik penulisan berita adalah cara
yang digunakan oleh reporter dalam menulis suatu laporan tentang suatu peristiwa
yang telah terjadi. Untuk itulah teknik penulisan berita di media elektronik
dibedakan dengan cara-cara penulisan berita di media cetak. Alasannya adalah
karakter media elektronik khususnya televisi adalah spesifik audio visual sehingga
perlu mendesain cara-cara penulisan agar mudah dimengerti dan dipahami .