Abstract :
Ada beberapa macam metode pengujian beton, yang
pertama adalah Kuat tekan dan kuat tank belah beton. Kuat Tekan Beton
menggambarkan mutu dan beton tersebut. Kuat tarik belah beton menggambarkan
kekuatan tarik dari beton tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil
dan peningkatan nilai kuat tarik belah beton dan pengujian kuat tekan beton mutu
rencana f'c 29,05 dan Menganalisis hubungan pengujian kuat tarik belah beton dan
pengujian kuat tekan beton mutu rencana fc 29,05 MPa pada umur 7, 14 dan 28 han
dengan menggunakan agregat kasar Tanjungan, metode pengujian kuat tekan dan
kuat tarik belah dilakukan setelah beton berumur 7, 14 dan 28 hari. Dengan jumlah
18 sampel beton. hasil analisis hubungan antara kuat tekan beton dengan kuat tarik
belah beton dengan menggunakan metode analisis regresi, didapatkan persamaan
nilai korelasi antara kuat tekan beton (MPa) terhadap kuat tekan beton, dengan Y
adalah nilai kuat tarik belah beton (MPa) dan X adalah kuat tekan beton beton
(MPa).