Abstract :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui adanya pengaruh pakan dengan
kombinasi tepung daun ubi jalar (Ipomea batatas), dan ampas tahu terhadap
pertumbuhan ikan patin (Pangasius hypophthalamus), (2) Mengetahui variasi
campuran pakan yang paling baik yang dapat meningkatkan pertumbuhan ikan
patin, (3) Mengetahui bahwa lembar kegiatan peserta didik (LKPD) layak dijadikan
sebagai sumber belajar biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif,
dengan menggunakan metode eksperimen dan teknik Random Sampling.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
menerapkan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan, dengan P0 (100% pakan pelet pabrik
tanpa campuran), P1 (45% tepung daun ubi jalar + 15% ampas tahu + 40% pelet
pabrik), P2 (30% tepung daun ubi jalar + 30% ampas tahu + 40% pelet pabrik), P3
(15% tepung daun ubi jalar + 45% ampas tahu + 40% pelet pabrik). Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan bobot mutlak dan
panjang mutlak pada ikan patin, dengan hasil penelitian bobot mutlak rata-rata P0=
50,4, P1= 51,8, P2= 58,2, P3= 54,3, dan hasil panjang mutlak rata-rata P0= 7,25,
P1= 11,51, P2= 19,47, P3= 8,85. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
sumber belajar biologi berupa LKPD pada materi pertumbuhan dan perkembangan
untuk SMA kelas XII. Hasil validasi sumber belajar oleh ahli materi, ahli desain dan
ahli bahasa disimpulkan bahwa LKPD layak digunakan sebagai sumber belajar
dengan skor rata-rata ahli materi 97,5, ahli desain 87,7 dan ahli bahasa 90.
Kata Kunci: Ikan Patin, Tepung Daun Ubi Jalar, Ampas Tahu, Sumber Belajar.