Abstract :
Kerusakan produk atau produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar
menjadi permasalahan utama bagi setiap perusahaan, karena permasalahan
tersebut akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan akibat dari meningkatkan
ongkos produksi serta nilai jual dari produk yang menjadi lebih rendah. Sistem
pengawasan kualitas yang dilakukan pada PT. Sinar Jaya Inti Mulya selama ini
masih kurang karena kurangnya jumlah tenaga quality control serta kendala
perawatan mesin dan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui jenis dan jumlah kerusakan yang terjadi serta faktor-faktor apa saja
yang menyebabkan terjadinya kerusakan mutu produk.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey.
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan objek penelitian adalah
pengendalian mutu produk dan kerusakan produk. Pengumpulan data
menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah
menggunakan analisa C Chart, Pareto Chart dan Analisa Fishbone.
Hasil penelitian analisis C Chart menunjukkan jumlah kerusakan yang terjadi
masih di dalam batas toleransi. Jumlah kerusakan produk berdasarkan urutan
banyaknya adalah tertinggi kerusakan karena adanya kotoran benda asing, kadar
air dan kadar asam lemak bebas. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan
produk sebagian besar berkaitan dengan tenaga kerja yang kurang mengawasi
proses produksi dan kurangnya tenaga quality control serta penyebab lainnya
seperti bahan baku dan lingkungan.