Abstract :
Sampah merupakan masalah terbesar diberbagai negara. Sampah yang menumpuk tak hanya menimbulkan aroma yang tak sedap, namun juga menjadi wabah sarang penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ada pada sampah tersebut. lnsinerator (incinerator) adalah alat yang digunakan untuk mengolah
dengan membakar sampah padatan dengan suhu tertentu hingga sampah padatan berubah menjadi abu.Tujuan dari penelitian ini mengetahui persentase penurunan temperatur dan mengetahui pengaruh jumlah nozzle air terhadap persentase penurunan kadar C02 dan CO pada udara buang alat insinerator.
Adapun metode yang digunakan saat pengujian yaitu sistem variasi nozzle air untuk pembersihan asap dengan menggunakan variasi nozzle 1, 2 dan 3 dengan cara mendorong asap masuk ke dalam tabung pembersih asap mengggunakan blower dengan spesifikasi 200 W, 220 V, dan speed 2800 RPM. Air media
pembersih asap diberi dorongan oleh pompa dengan spesifikasi 12 V, 5.0 A, dan flow 5.0 LPM untuk masuk ke dalam tabung pembersih dan menyemprotkan air melalui nozzle sehingga asap yang melewati tabung pembersih akan tercampur dan asap keluar dari cerobong berkurang.Hasil penelitian yaitu banyaknya jumlah nozzle tidak mempengaruhi temperatur pada reaktor. Penurunan temperatur variasi 1 nozzle 89, 10%, variasi 2 nozzle 89,68%, dan variasi 3 nozzle 90,28%.
Pada variasi 1 nozzle pH sebesar 53,63% dan TDS sebesar 55,46%, variasi 2 nozzle pH sebesar 44, 12% dan TDS sebesar 60, 15% dan variasi 3 nozzle pH sebesar 43,59% dan TDS sebesar 85,86%. Pada variasi 1 nozzle kadar C02sebesar 0% dan CO sebesar 5,96%, Pada variasi 2 nozzle kadar C02 sebesar 23,03% dan CO sebesar 39,22%, Pada variasi 3 nozzle kadar C02 sebesar 24,04% dan CO sebesar 46,06%. Dengan penggunaan variasi 3 Nozzle mampu menurunkan kadar C02 dan CO lebih banyak dibandingkan dengan variasi 1 nozzle dan 2 nozzle.