Abstract :
Saat ini perkembangan penyediaan jasa transportasi online sangat pesat
menggantikan jasa transportasi umum yang keberadaannya semakin berkurang di
masyarakat. Hal ini juga terjadi di Kota Metro dimana keberadaan tansportasi
umum yang ada seperti angkot sudah mulai menghilang untuk beberapa jalur
tertentu. Semakin banyaknya penyedia jasa transportasi online saat ini selain
membuka peluang usaha bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan namun
juga berdampak terhadap pendapatan dari mitra akibat semakin mengecilnya
market share antar mitra ojek online dimana hal tersebut terkait dengan jumlah
pekerjaan yang dapat mereka selesaikan serta ditambah lagi dengan adanya
perbedaan jam kerja, tarif, insentif dan keberadaan competitor yang semakin
banyak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan pendapatan
Mitra Gojek di Kota Metro yang terdiri dari jam kerja, tarif, insentif dan keberadaan
competitor.
Desain penelitian adalah penelitian kuantitatif atau penelitian verifikatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode explanatory survey.
Objek dalam penelitian ini adalah jam kerja, tarif, insentif, competitor dan
pendapatan mitra gojek. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Kota Metro. Populasi
penelitian adalah mitra gojek di Kota Metro dengan jumlah sampel yang diambil
sebanyak 96 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Alat
analisis yang digunakan adalah menggunakan analisa kualitas data dan analisis
regresi linier berganda dengan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan secara partial jam kerja, insentif dan
kompetitor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan mitra Gojek,
sedangkan tarif tidak berpengaruh terhadap pendapatan mitra Gojek. Secara
simultan Jam kerja, tarif, insentif dan kompetitor secara simultan mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan mitra Gojek.
Berdasarkan angka coefisiensi dapat diketahui bahwa faktor yang paling
berpengaruh terhadap pendapatan mitra gojek adalah faktor insentif.