PENGARUH EKSTRAK BUAH CABAI JAWA (Piper retrofractum Vahl.)
TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK (Aedes sp.) SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Metro
Author
NOVITASARI, DWI
Subject
Pendidikan
Datestamp
2021-11-16 03:14:00
Abstract :
Aedes sp. merupakan vektor dari virus dengue yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu alternatif pengendalian vektor adalah dengan menggunakan biolarvasida dari buah Cabai Jawa (Piper retrofractum Vhal.), karena cabai jawa mengandung senyawa toksik yang dapat yaitu flavonoid, tanin, steroid, saponin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui konsentrasi ekstrak buah cabai jawa terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. 2) mengetahui konsentrasi ekstrak buah cabai jawa yang paling perpengaruh terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. 3) memanfaatkan sebagai sumber belajar biologi berupa brosur. Penelitian bersifat eksperimen kuantitatif menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan ekstrak buah cabai jawa dengan konsentrasi 0,4%, 0,6%, 0,8%, dan 1% serta kontrol negatif berupa aquades dan kontrol positif berupa abate. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali dengan tiap unit perlauan berisi 20 larva Aedes sp. Pengamatan dilakukan selama 12 jam dengan interval waktu 2 jam. Uji efektivitas ekstrak ditinjau dari larva yang mengalami mortalitas. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji anava non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh variasi konsentrasi ekstrak buah cabai jawa terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. perlakuan dengan konsentrasi 1% memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi SMA kelas X materi Keanekaragaman Hayati dalam bentuk brosur pembelajaran.
Aedes sp. merupakan vektor dari virus dengue yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu alternatif pengendalian vektor adalah dengan menggunakan biolarvasida dari buah Cabai Jawa (Piper retrofractum Vhal.), karena cabai jawa mengandung senyawa toksik yang dapat yaitu flavonoid, tanin, steroid, saponin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui konsentrasi ekstrak buah cabai jawa terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. 2) mengetahui konsentrasi ekstrak buah cabai jawa yang paling perpengaruh terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. 3) memanfaatkan sebagai sumber belajar biologi berupa brosur. Penelitian bersifat eksperimen kuantitatif menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan ekstrak buah cabai jawa dengan konsentrasi 0,4%, 0,6%, 0,8%, dan 1% serta kontrol negatif berupa aquades dan kontrol positif berupa abate. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali dengan tiap unit perlauan berisi 20 larva Aedes sp. Pengamatan dilakukan selama 12 jam dengan interval waktu 2 jam. Uji efektivitas ekstrak ditinjau dari larva yang mengalami mortalitas. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji anava non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh variasi konsentrasi ekstrak buah cabai jawa terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. perlakuan dengan konsentrasi 1% memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes sp. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi SMA kelas X materi Keanekaragaman Hayati dalam bentuk brosur pembelajaran.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
