DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KONSEP HUMANIS-RELIGIUS ALI SYARIATI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Metro
Author
RENCI, RENCI
Subject
Pendidikan Agama Islam 
Datestamp
2021-11-18 01:19:00 
Abstract :
Sebagai acuan atau program untuk mencapai tujuan pendidikan, kurikulum mengambil peran penting dalam permasalahan dehumanisasi yang mulai menjalar di dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemikiran humanis-religius Ali Syariati, implikasinya terhadap kurikulum pendidikan agama Islam di Indonesia, perbedaan pemikiran Ali Syariati dengan konsep humanis tokoh lainnya, pemikiran Ali Syariati dapat diakomodasi dalam kurikulum pendidikan agama Islam dan isu humanis-religius di dalam kurikulum pendidikan Islam dengan tujuan untuk menganalisis pemikiran Ali Syariati dan membandingkan perbedaan konsep humanis milik Ali dengan pemikiran humanis tokoh lainnya serta menarik kesimpulan mengenai implikasi dari pemikiran Ali Syariati terhadap kurikulum Pendidikan Agama Islam dan kegunaannya di lembaga pendidikan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif kepustakaan, untuk membahas permasalahan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian study tokoh dengan pendekatan library research, yang menkaji secara teoritis dan mendalam untuk kemudian mendapatkan kesimpulan. Skripsi ini mengkaji terkait pemikiran humanis Ali Syariati yang memunculkan teori rausyan fikr dan implikasinya dalam dunia pendidikan agama Islam dengan sumber data primer didapatkan dari buku karangan Ali Syariati dan data sekunder dari buku-buku yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam hendaknya tidak hanya diarahkan pada pemahaman nilai-nilai Islam yang berkutat pada pemaparan teori, melainkan peserta didik perlu dihadapkan dengan realitas sosial atau isu terkini yang sedang hangat sebagai pemantik berpikir kritis dan pembinaan karakter akan kesadaran realitas sosial. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa esensi humanisme yang ideal adalah kembalinya manusia kepada Tuhan dengan melalui jalan ruhani yang mana bisa ditempuh dengan pendekatan pendidikan. Gagasan Rausyan Fikr yang ditawarkan oleh Ali Syariati diorientasikan pada kesadaran manusia akan dirinya untuk bertuhan dan membebaskan segala ketimpangan serta memanusiakan manusia dengan jalan pendidikan. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Metro