PENGARUH JUMLAH PIPA UDARA PADA REAKTOR PEMBAKARAN
PIROLISIS TERHADAP HASIL ARANG DAN ASAP CAIR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Metro
Author
Khusaini, Fajar
Subject
Teknik Mesin
Datestamp
2021-12-08 03:15:14
Abstract :
Pirolisis adalah adalah proses dekomposisi suatu bahan pada temperatur tinggi tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas. Temperatur pirolisis sangat berpengaruh terhadap hasil arang dan asap cair. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi pipa udara 1, 3, 5 didalam reaktor pembakaran pirolisis terhadap temperatur dan waktu pembakaran serta hasil arang dan asap cair. Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan merancang dan membuat serta menguji alat pirolisis dengan variasi pipa udara 1, 3, 5 didalam reaktor. Pengujian dilakukan dengan bahan baku biomassa tongkol jagung seberat 8 kg, serta menggunakan kondensor tipe lurus dan air mengalir dengan debit air 40 ml/detik kemudian proses pembakaran pirolisis menggunakan sumber api dari barner oli dan air. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi pipa udara berpengaruh terhadap temperatur dan waktu pembakaran serta hasil arang dan asap cair yang dihasilkan. Temperatur tertinggi pada teaktor terjadi pada variasi pipa 5 yaitu 485 °C dengan waktu pembakaran 120 menit dan temperatur terendah pada pipa 1 yaitu 353 °C dengan waktu pembakaran 185 menit. Variasi pipa udara juga sangat berpengaruh terhadap hasil arang dan asap cair. Untuk hasil asap cair dengan kuantitas tebanyak yaitu pada variasi pipa 5 yaitu 0,5 kg dan hasil asap cair paling sedikit yaitu pada variasi pipa 1 sebanyak 0,32 kg. Untuk hasil arang terbanyak yaitu pada variasi pipa 1 seberat 4kg dan untuk hasil arang paling sedikit yaitu pada variasi pipa 5 seberat 3,2 kg.
Pirolisis adalah adalah proses dekomposisi suatu bahan pada temperatur tinggi tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas. Temperatur pirolisis sangat berpengaruh terhadap hasil arang dan asap cair. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi pipa udara 1, 3, 5 didalam reaktor pembakaran pirolisis terhadap temperatur dan waktu pembakaran serta hasil arang dan asap cair. Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan merancang dan membuat serta menguji alat pirolisis dengan variasi pipa udara 1, 3, 5 didalam reaktor. Pengujian dilakukan dengan bahan baku biomassa tongkol jagung seberat 8 kg, serta menggunakan kondensor tipe lurus dan air mengalir dengan debit air 40 ml/detik kemudian proses pembakaran pirolisis menggunakan sumber api dari barner oli dan air. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variasi pipa udara berpengaruh terhadap temperatur dan waktu pembakaran serta hasil arang dan asap cair yang dihasilkan. Temperatur tertinggi pada teaktor terjadi pada variasi pipa 5 yaitu 485 °C dengan waktu pembakaran 120 menit dan temperatur terendah pada pipa 1 yaitu 353 °C dengan waktu pembakaran 185 menit. Variasi pipa udara juga sangat berpengaruh terhadap hasil arang dan asap cair. Untuk hasil asap cair dengan kuantitas tebanyak yaitu pada variasi pipa 5 yaitu 0,5 kg dan hasil asap cair paling sedikit yaitu pada variasi pipa 1 sebanyak 0,32 kg. Untuk hasil arang terbanyak yaitu pada variasi pipa 1 seberat 4kg dan untuk hasil arang paling sedikit yaitu pada variasi pipa 5 seberat 3,2 kg.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
