Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kebijakan luar negeri
dibidang politik dan ekonomi pada masa awal Orde Baru. Metode yang
digunakan adalah metode penelitian historis, yakni penelaahan serta sumbersumber
lain yang berisi informasi mengenai masa lampau dan dilaksanakan
secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian, dalam bidang politik, Indonesia
pada era Orde Baru mengambil kebijakan untuk menormalisasi hubungan
Indonesia dan Malaysia. Hal ini didasari oleh kondisi prekonomian Indonesia,
yang dilanda inflasi berkepanjangan sejak era Orde Lama. Masuk kembali
menjadi anggota PBB dan membentuk organisasi regional ASEAN (Association
of South East Asia Nations). Dalam bidang ekonomi, langkah yang ditempuh
adalah reschedulling hutang luar negeri, berhubungan baik dengan negaranegara
barat, hal ini dapat dibuktikan dengan terbentuknya IGGI
(Intergovernment Group On Indonesia). mengintegrasikan sistem prekonomian
Indonesia, dengan sistem ekonomi liberalisme sebagai buah pemikiran para
Teknokrat Orde Baru. Korelasinya adalah diperbolehkan investasi asing masuk
melalui Undang-Undang Penanaman Modal Asing. Dari hasil penelitian ini, dapat
diperoleh kesimpulan, arah kebijakan politik luar negeri masa awal Orde Baru
adalah untuk memperbaiki prekonomian Indonesia. menjalin hubungan baik
dengan barat dibuktikan dengan adanya IGGI. mempererat hubungan kawasan
Asia Tenggara dengan menghentikan konfrontasi dan membentuk ASEAN.