Abstract :
Abstrak
Standar proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menggunakan
pendekatn ilmiah yang meliputi 5M yaitu mengamati, menanya, mengolah,
menyajikan, dan menyimpulkan. Laboratorium menjadi salah satu sarana penting
dalam pembelajaran fisika di sekolah terlebih pada penerapan kurikulum 2013
yang mengajak siswa untuk berpikir ilmiah dan kritis. Di masa pandemi saat ini,
guru dan siswa kesulitan untuk melaksanakan percobaan di laboratorium
sekolah. Laboratorium Virtual dapat menjadi solusi untuk melakukan percobaan
di masa pandemi. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu bahan ajar
yang dapat membantu guru dalam kegiatan percobaan dengan laboratorium
virtual. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan LKS
pendukung pembelajaran dengan laboratorium virtual yang layak digunakan
dalam kegiatan pembelajaran fisika daring dan dapat membantu siswa dan guru
dalam melakukan percobaan dengan laboratorium virtual. Jenis penelitian ini
adalah Reseach and Development dengan model ADDIE (Analyze, Design,
Development, Implementation, Evaluation). Respon pengguna yang terdiri dari
respon guru dan siswa memperoleh nilai rata-rata 83,93% dengan kategori
sangat menarik yang artinya LKS menarik digunakan sebagai bahan ajar.
Kemudian hasil penilaian ahli dan respon pengguna memiliki nilai rata-rata
80,74% dengan kategori sangat layak dan dapat disimpulkan bahwa Lembar
Kerja Siswa (LKS) Pendukung Pembelajaran dengan Laboratorium Vitual pada
Materi Difraksi dan Interferensi Cahaya adalah sangat layak untuk digunakan
sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran fisika di sekolah.