Abstract :
Penyebab rendahnya pemahaman peserta didik dalam proses
pembelajaran yaitu guru belum menyiapkan bahan ajar yang menarik sehingga
peserta didik kurang aktif dan kurang termotivasi dalam proses pembelajaran.
Bahan ajar yang digunakan berupa buku cetak dan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yang dibuat oleh guru sangat sederhana dan kurang menarik peserta
didik untuk membacanya, sehingga peserta didik kurang tertarik dalam proses
pembelajaran. Maka perlu adanya cara agar peserta didik berperan aktif dalam
proses pembelajaran. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan
mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berbeda dari
sebelumnya yaitu Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan pendekatan
guided discovery (penemuan terbimbing) yang dapat meningkatkan keaktifan
peserta didik dalam proses pembelajaran.
Tujuan yang diharapkan yaitu, agar dapat mempermudah guru dalam
menyampaikan materi yang akan di sampaikan agar terlihat lebih menarik dan
tidak membosankan. Serta peserta didik lebih aktif dalam menambah
pengetahuan yang dimilikinya dengan bimbingan dari guru.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model
pengembangan 4D. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu Define,
Design, Development, dan Disseminate yang diadaptasi menjadi 4D, yaitu
pendefinisian, perencanaan, pengembangan dan penyebaran. Namun pada
tahap Disseminate (penyebaran) tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan
biaya yang diperlukan oleh peneliti sangat terbatas.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh data dari ahli desain dengan
presentase sebesar 84% sehingga dinyatakan Sangat Kuat atau Valid.
Kemudian dari penyajian ahli materi dengan presentase sebesar 89% sehingga
dinyatakan Sangat Kuat atau Valid untuk digunakan. Selanjutnya hasil dari
rekapitulasi data respon peserta didik dengan presentase sebesar 89,3% dan
dinyatakan sangat praktis untuk digunakan.