Abstract :
Kolonisasi merupakan program perpindahan penduduk yang
dilaksanakan semasa pemerintah Hindia Belanda. Perpindahan penduduk ini
terjadi diberbagai tempat dan salah satunya di Belitang. Kolonisasi di Belitang
merupakan terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Kolonisasi memberikan dampak tersendiri terutama bagi penduduk di pulau Jawa
dalam mengembangkan pertanian. Sehubungan dengan permasalahan tersebut
maka dapat dirumuskan yaitu, (1) Bagaimana pemetaan wilayah kolonisasi di
Belitang tahun 1936-1942, (2) Bagaimana proses perpindahan kolonisasi di
Belitang pada masa pemerintah Hindia Belanda Tahun 1936-1942, (3)
Bagaimana kehidupan kolonis Jawa di Belitang pada masa pemerintah Hindia
Belanda Tahun 1936-1942.
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan
pemetaan wilayah kolonisasi di Belitang tahun 1936-1942, (2) untuk
mendeskripsikan proses perpindahan kolonisasi di Belitang pada masa
pemerintah Hindia Belanda Tahun 1936-1942, (3) untuk mendeskripsikan
kehidupan kolonis Jawa di Belitang pada masa pemerintah Hindia Belanda
Tahun 1936-1942.
Berdasarkan masalah yang ada peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
dalam perkembangan kolonisasi Belitang pada tahun 1936-1942. Hal ini
dianggap penting karena kurang adanya kajian penelitian pada bidang
perkembangan kolonisasi di Belitang tahun 1936-1942. Sebagai seorang peneliti
tentunya perlu adanya sebuah kajian dalam penulisan sejarah kolonisasi di
Belitang. Metode yang digunakan adalah metode historis, yaitu kerangka
sistematis untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah. Mengumpulkan arsiparsip
sebagai
dokumen
penelitian
baik
data
primer
maupun
skunder.
Hasil penelitian yang telah dilakukan melalui intepretasi dan penulisan
sejarah. Hasil itu berupa sumber-sumber baik primer maupun skunder yang
peneliti dapatkan. Penghimpunan sumber dari Delpher, KITLV, serta
Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
perkembangan kolonisasi di Belitang mampu untuk mengurangi kepadatan
penduduk di pulau Jawa. Kolonisasi di Belitang mengalami perkembangan yang
cukup baik, dari segi ekonomi yaitu kemajuan dalam sektor sawah, bidang
kesehatan dengan didirikan tiga klinik, satu sekolah untuk pendidikan dan sistem
pemerintahan wilayah yang teratur dari desa Kurungan Nyawa sampai desa
Cahaya Negeri.