Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan terbentunya
hansip kombat di Trimurjo. mendeskripsikan pola perekrutan hansip kombat di
Trimurjo, mendeskripsikan peran hansip dalam penumpasan anggota Partai
Komunis Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis. Penelitian ini
dilakukan di perpustakaan UM Metro dengan mengkaji literatur mengenai partai
komunis Indonesia, dan di Kecamatan Trimurjo dengan melakukan wawancara
dengan anggota hansip kombat di Trimurjo. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Hansip kombat di Trimurjo dibentuk pada tahun 1967 sebagai anggota
partisipan dalam menjaga keamanan dan ketertban masyarakat. Selain itu, tugas
tambahan dari hansip kombat adalah membantu pihak militer dalam menangkap
dan membasmi anggota Partai Komunis Indonesia di Trimurjo. Adapun pola
perekrutan Hansip Kombat dilakukan secara bebas, berlaku bagi siapa saja yang
ingin mengabdi pada negara. Penumpasan anggota Partai Komunis Indonesia di
lakukan setelah anggota Hansip mendapatkan mandat atau surat tugas dari
atasan. Penangkapan dilakukan pada waktu malam hari. Setelah ditangkap
anggota PKI di giring ke Kodim untuk di interogasi dan di eksekusi.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Hansip Kombat di Indonesia mulai
terbentuk sejak pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. Pada saat itu, pertahanan
sipil atau Hansip masih berbentuk pasukan keamanan (LBD). DI Kecamatan
Trimurjo, terbentuknya Hansip Kombat diawali dengan upaya pemerintah dalam
meningkatkan keamanan rakyat. Pola Perekrutan Hansip Pada Umumnya pasca
Kemerdekaan adalah dilakukan secara swadaya atau atas inisiatif dan
kesadaran masayarakat Indonesia. Turut serta hansip pada masa itu adalah
mengawal dan ikut menangkap anggota-anggota Komunis yang masih ada saat
itu. Anggota komunis saat itu merasa pasrah dan tidak melakukan perlawanan
sama sekali saat ditangkap.