Abstract :
Media mempunyai peran yang penting dalam proses pembelajaran. Namun
masih terdapat media pembelajaran yang masih belum mampu memenuhi kebutuhan
peserta didik. Media yang dipakai SMP Negeri 2 Metro yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS)
dan sedikitnya penggunaan media dalam pembelajaran terlebih dalam penggunaan video
pembelajaran animasi. Sehingga peserta didik sering mengalami kebosanan dalam
belajar. Peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang mampu menarik minat
belajar peserta didik dan menyenangkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menghasilkan media pembelajaran sparkol videoscribe berbasis problem based
instruction pada materi interaksi sosial kelas VII yang valid dan praktis. Media yang
dikembangkan sesuai dengan sistematika dan standar kriteria kelayakan media
pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian pengembangan dengan model
pengembangan 4D (Define, Design, Development, Disseminate). Proses untuk
menghasilkan media pembelajaran diawali dengan tahap validasi oleh ahli media dan ahli
materi. Media pembelajaran juga di uji coba kelompok kecil ke sekolah untuk mengukur
respon peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Metro.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ini layak untuk
digunakan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan oleh hasil validasi dari ahli media
dengan persentase sebesar 81,4% dengan kriteria sangat kuat, hasil penilaian oleh ahli
materi dengan persentase 89,2% dengan kriteria sangat kuat dan hasil pengujian dengan
kelompok kecil yaitu kepada 10 orang peserta didik dengan persentase 96,6% dengan
kriteria sangat kuat. Maka media pembelajaran sparkol videoscribe berbasis problem
based instruction dinyatakan valid dan praktis untuk digunakan sebagai media dalam
proses pembelajaran.