ASUHAN KEPERAWATAN ANAK. N USIA SEKOLAH ( 8 TAHUN )
DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI AKIBAT ANEMIA
DI RUANG TANJUNG RSUD R. SYAMSUDIN, S.H KOTA SUKABUMI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Author
Wulandari, Ayu
Subject
RT Nursing
Datestamp
2021-08-09 04:04:04
Abstract :
Masalah anemia diseluruh dunia terutama negara berkembang diperkirakan berjumlah lebih dari 600 juta manusia penduduk dunia menderita anemia (Arifin, 2013 ). Berdasarkan studi lapangan yang diperoleh di RSUD R Syamsudin, S.H pada bulan Oktober 2018 sampai Maret 2019 tercatat 37 orang penderita anemia yang dirawat di ruang Tanjung. Dilihat dari data 10 besar penyakit anak anemia menempati urutan ke 9 akan tetapi meski begitu penyakit anemia perlu diwaspadai karena jika tidak segera diatasi maka dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak bahkan dapat mengakibatkan kematian. Tujuan dari pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mendapatkan pengalaman secara nyata dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada klien anemia yang komprehensif. Anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit (sel darah merah) dan kadar hemoglobin (HB) dalam setiap milliliter kubik darah. Keluhan utama yang timbul pada anemia biasanya pucat juga pusing (Nelson 2013). Diagnosa yang muncul dari anak N yaitu : Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer, ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan, kurang pengetahuan, hambatan mobilitas fisik, dan deficit perawatan diri. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien salah satunya adalah memberikan transfuse darah dan memberi pendidikan kesehatan tentang anemia. Rekomendasi : ditujukan agar perawat tetap mempertahankan serta meningkatkan pelayanan kesehatan demi tercapainya pemenuhan kesehatan bagi pasien anemia khususnya pada anak untuk meminimalisir adanya rasa trauma saat pasien dilakukan transfuse secara berulang.
Masalah anemia diseluruh dunia terutama negara berkembang diperkirakan berjumlah lebih dari 600 juta manusia penduduk dunia menderita anemia (Arifin, 2013 ). Berdasarkan studi lapangan yang diperoleh di RSUD R Syamsudin, S.H pada bulan Oktober 2018 sampai Maret 2019 tercatat 37 orang penderita anemia yang dirawat di ruang Tanjung. Dilihat dari data 10 besar penyakit anak anemia menempati urutan ke 9 akan tetapi meski begitu penyakit anemia perlu diwaspadai karena jika tidak segera diatasi maka dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak bahkan dapat mengakibatkan kematian. Tujuan dari pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mendapatkan pengalaman secara nyata dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada klien anemia yang komprehensif. Anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit (sel darah merah) dan kadar hemoglobin (HB) dalam setiap milliliter kubik darah. Keluhan utama yang timbul pada anemia biasanya pucat juga pusing (Nelson 2013). Diagnosa yang muncul dari anak N yaitu : Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer, ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan, kurang pengetahuan, hambatan mobilitas fisik, dan deficit perawatan diri. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien salah satunya adalah memberikan transfuse darah dan memberi pendidikan kesehatan tentang anemia. Rekomendasi : ditujukan agar perawat tetap mempertahankan serta meningkatkan pelayanan kesehatan demi tercapainya pemenuhan kesehatan bagi pasien anemia khususnya pada anak untuk meminimalisir adanya rasa trauma saat pasien dilakukan transfuse secara berulang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
