DETAIL DOCUMENT
PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SUKABUMI TAHUN 2018
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Author
Apifah, Wida Nur
Subject
JC Political theory 
Datestamp
2018-09-27 08:20:12 
Abstract :
Penelitian ini mengambil judul ?Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi tahun 2018 (studi kasus pemilih pemula Kecamatan Cikole)?. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bahwa (1) pada tahun 2013 masih kurangnya pendidikan politik yang diberikan kepada pemilih pemula sehingga pada tahun 2013 pemilih pemula yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 981 orang. (2) masih kurangnya sikap kepedulian pemilih pemula terhadap aktivitas politik (3) lingkungan politik yang kurang kondusif pada saat dikeluarkan keputusan hasil pleno terbuka yang dimana ratusan massa pendukung pasangan Mulyono dan Jona (Mujarab) menggugat ke mahkamah konstitusi sehingga terjadinya kondisi politik yang memanas di wilayah Kota Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait tingkat partisipasi politik pemilih pemula di Kecamatan Cikole dengan menggunakan teori dari Milbarth. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara pengambilan sampel yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan validasi data menggunakan triangulasi sumber dengan informan berjumlah 16 orang. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi tahun 2018 (studi pemilih pemula Kecamatan Cikole) dengan jumlah pemilih pemula 4.973 dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 3.904 atau sekitar 78,5% dan pemilih pemula yang tidak hadir pada saat pemilihan sebanyak 1.069 orang. Dibandingkan dengan angka partisipasi tahun 2013 ada penurunan tingkat partisipasi pemilih pemula, dikarenakan karakter individu seorang pemilih pemula yang tidak mempunyai kepedulian terhadap politik. Sedangkan faktor pendorong pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi adalah dari rangsangan politik yang telah diberikan penyelenggara, karakteristik sosial dan situasi lingkungan politik itu sendiri. Saran yang peneliti berikan untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula yaitu perlu dukungan dari pihak keluarga untuk memperkenalkan pentingnya berpartisipasi politik dan dari rangsangan politik yang diberikan oleh penyelenggara alangkah baiknya untuk mencari endorsment untuk bisa membuat iklan di game online ataupun playstore, serta untuk petugas PPK di tingkat Kecamatan Cikole agar memperbaiki dari segi pendataan pemilih karna banyaknya pemilih termasuk pemilih pemula yang tidak terdata. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Sukabumi