DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENGGUNAAN BATU APUNG MERAH SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON RINGAN STRUKTURAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Author
Septiandi, Rendi Andika
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2018-11-27 05:11:13 
Abstract :
Batu apung merah dalam pembuatan beton ringan struktural digunakan untuk bahan campuran pada agregat kasar. Hal tersebut semata dilakukan dengan tujuan untuk dapat memanfaatkan batu apung merah yang selama ini belum digunakan dalam pembuatan beton. Adanya fenomena tersebut maka dilakukanlah penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan batu apung merah sebagai substitusi parsial agregat kasar pada campuran beton ringan. Pengujian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium dengan berpedoman pada SNI dan ASTM, pengujian meliputi kuat tekan, kuat lentur dan porositas beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan batu apung merah mengakibatkan peningkatan porositas pada beton. Hal ini disebabkan karena bentuk batu apung merah yang berpori, sehingga meningkatkan pori-pori pada beton. Beton dengan penggunaan batu apung merah memiliki nilai kuat tekan semakin rendah seiring bertambahnya persentase batu apung merah. Hal ini disebabkan karena batu apung merah memiliki nilai kuat hancur agregat lebih kecil dibandingkan dengan agregat kasar normal. Sedangkan untuk kuat lentur, beton dengan penambahan batu apung merah mengalami peningkatan sampai persentase 75% dan kembali menurun pada persentase 100%. Peningkatan kuat lentur pada beton disebabkan karena bentuk permukaan batu apung merah yang kasar, sehingga lekatan antara pasta semen dengan agregat lebih tinggi dan meningkatkan ketahanan beton terhadap gaya geser. Maka dapat disimpulkan bahwa beton dengan campuran batu apung merah lebih efektif digunakan pada elemen lentur balok pada struktur bangunan atau jembatan. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Sukabumi