PENGARUH KOMPETENSI APARATUR DESA, KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENERAPAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM MENGELOLA ALOKASI DANA DESA (Studi Kasus Pada Desa Di Kecamatan Jenangan)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Author
ROHMAH, WAKHIDIAN SOLEHATUR
Subject
HG Finance
Datestamp
2022-09-12 01:57:53
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur desa, komitmen organisasi, partisipasi masyarakat dan penggunaan system teknologi informasi terhadap akuntabilitas pemerintah desa dalam mengelola alokasi dana desa di desa se-Kecamatan Jenangan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kusioner kepada 15 Desa se-Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian hipotesis pertama pada menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara kompetensi aparatur desa terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa. Hal tersebut berarti bahwa semakin berkompeten aparatur desa maka akan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desanya. Hasil pengujian pada hipotesis kedua menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara komitmen organisasi dengan akuntabilitas alokasi dana desa. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik komitmen organisasi maka akan semakin baik akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desanya. Hasil penelitian hipotesis ketiga menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa. hal tersebut terlihat pada tingkat partisipasi masyarakat pengelolaan ADD di desa se-Kecamatan Jenangan yang sudah menerapkan prinsip transparansi dengan baik. Hasil penelitian hipotesis keempat menunjukan bhawa terdapat pengaruh positif antara penerapan STI terhadap akuntabilitas pengelolaan ADD. Hal tersebut menunjukan bahwa pentingnya sistem teknologi berdasarkan perkembangan jaman dibutuhkan pemahaman dan kompetensi yang baik. Sedangkan hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukan kompetensi aparatur desa, komitmen organisasi, partisipasi masyarakat dan penerapan sistem teknologi informasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa se-Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik kompetensi aparatur desa, komitmen organisasi, partisipasi masyarakat dan penerapan sistem teknologi informasi maka akan semakin baik pula akuntabiltas pengelolaan ADDnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur desa, komitmen organisasi, partisipasi masyarakat dan penggunaan system teknologi informasi terhadap akuntabilitas pemerintah desa dalam mengelola alokasi dana desa di desa se-Kecamatan Jenangan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kusioner kepada 15 Desa se-Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian hipotesis pertama pada menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara kompetensi aparatur desa terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa. Hal tersebut berarti bahwa semakin berkompeten aparatur desa maka akan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desanya. Hasil pengujian pada hipotesis kedua menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara komitmen organisasi dengan akuntabilitas alokasi dana desa. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik komitmen organisasi maka akan semakin baik akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desanya. Hasil penelitian hipotesis ketiga menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa. hal tersebut terlihat pada tingkat partisipasi masyarakat pengelolaan ADD di desa se-Kecamatan Jenangan yang sudah menerapkan prinsip transparansi dengan baik. Hasil penelitian hipotesis keempat menunjukan bhawa terdapat pengaruh positif antara penerapan STI terhadap akuntabilitas pengelolaan ADD. Hal tersebut menunjukan bahwa pentingnya sistem teknologi berdasarkan perkembangan jaman dibutuhkan pemahaman dan kompetensi yang baik. Sedangkan hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukan kompetensi aparatur desa, komitmen organisasi, partisipasi masyarakat dan penerapan sistem teknologi informasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa se-Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Hal tersebut berarti bahwa semakin baik kompetensi aparatur desa, komitmen organisasi, partisipasi masyarakat dan penerapan sistem teknologi informasi maka akan semakin baik pula akuntabiltas pengelolaan ADDnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
