DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PENDERITA KOMORBID DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEGER DESA JATISARI, KECAMATAN GEGER, KABUPATEN MADIUN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Author
Aini, Ani Nur'
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-09-02 06:38:24 
Abstract :
Salah satu dampak kondisi pandemi covid 19 saat ini menyebabkan permasalahan psikologis yaitu kecemasan. Resiko penularan yang cepat dan kematian yang tinggi menyebabkan kecemasan di masyarakat termasuk penderita komorbid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan penderita komorbid dengan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Geger Desa Jatisari. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita komorbid di Desa Jatisari berjumlah 611 orang. Sampel yang digunakan yaitu sebagian penderita komorbid di Desa Jatisari dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu sebanyak 86 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional yang dilakukan pada tanggal 29 Mei-20 Juni 2022. Instrument penelitian menggunakan kuesioner serta analisa data menggunakan Chi Square Test. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan penderita komorbid yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 19 responden (22,1%), kecemasan ringan sebanyak 37 responden (43%) dan kecemasan sedang sebanyak 30 responden (34,9%). Kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan covid 19 pada penderita komorbid didapatkan sebanyak 51 responden (59,3%) berkepatuhan tinggi dan sebanyak 35 responden (40,7%) berkepatuhan rendah. Analisis bivariat didapatkan nilai p-value 0,00<0,05 sehingga disimpulkan ada hubungan tingkat kecemasan penderita komorbid dengan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Geger Desa Jatisari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan penderita komorbid dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19 yang lebih baik lagi sehingga dapat mengurangi resiko penularan. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Ponorogo