DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN SENAM KAKI DAN MASASE KAKI TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RS AMAL SEHAT SLOGOHIMO WONOGIRI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Author
YANTONOPI, BIBIT
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-09-05 03:55:18 
Abstract :
ABSTRAK PERBEDAAN SENAM KAKI DAN MASASE KAKI TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RS AMAL SEHAT SLOGOHIMO WONOGIRI Oleh : Bibit Nopiyanto NIM 20631975 Diabetes Mellitus adalah salah satu jenis penyakit degenerative yang mengalami peningkatkan setiap tahun di negara-negara seluruh dunia. Diabetes mellitus dapat menyebabkan neuropati yang menghambat signal, rangsangan atau terputusnya komunikasi dalam tubuh yang menyebabkan insensivitas atau hilangnya kemampuan untuk meraskan. Upaya pencegahan atau penanganan pada pasien diabetes mellitus yang mengalami insensitivitas dapat dilakukan melalui tiga hal yaitu penyuluhan, pengobatan nyeri, dan perawatan kaki seperti dilakukan senam kaki dan masase kaki. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experiment (Eksperimen Semu) dengan two group pre test and post test without control group design. Pada penelitian ini jumlah responden 64 dibagi menjadi kelompok senam kaki dan masase kaki masing-masing sebanyak 32 responden yang menderita diabetes mellitus di RS Amal Sehat Slogohimo Wonogiri . Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan tindakan senam kaki dan masase kaki yang bertujuan untuk meningkatkan sensivitas kaki pasien diabetes mellitus di RS Amal Sehat Slogohimo. Beberapa tahap proses pengelolaan data dalam penelitian ini yaitu Editing (Hasil Pengamatan), Coding ( Pemberian Kode Angka), Tabulating (Memasukkan Hasil Penelitian ke dalam tabel). Pengelolaan data yang diperoleh diolah dengan teknik Analisis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian menunjukan tingkat sensivitas kaki pre senam kaki didapatkan hasil rata-rata adalah sebanyak 1,47% dan tingkat sensivitas kaki post senam kaki didapatkan hasil rat-rata adalah sebanyak 2,59% sedangkan hasil penelitian pre masase kaki didapatkan hasil nilai rata-rata adalah sebanyak 1,59% dan tingkat sensivitas kaki post masase kaki adalah sebanyak 2,06%. Disimpulan penelitian ini berdasarkan analisis uji statistik dengan Mann whitney didapatkan p value 0,038. Hal ini menunjukan bahwa nilai Ha diterima dan H0 ditolak karena p value < 0,05 yang berarti ada perbedaan antara senam kaki dan masase kaki terhadap tingkat sensitivitas kaki pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo Wonogiri. Hal ini menunjukan bahwa senam kaki lebih efektif dalam peningkatan nilai sensitivitas kaki dibandingkan masase kaki. Kata kunci : Senam kaki, Masase Kaki, Diabetes Mellitus Tipe 2, Sensivitas kaki 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Ponorogo