DETAIL DOCUMENT
AKTIVITAS EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L) SEBAGAI AGEN PENGKHELAT LOGAM Fe DAN PENANGKAP MALONALDEHID (MDA)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
Hasanah, Siti Nur Rohmatul
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2011-03-02 05:28:43 
Abstract :
Eksplorasi antioksidan alami makin berkembang seiring dengan makin bertambahnya pengetahuan tentang aktivitas antioksidan terhadap berbagai penyakit degeneratif. Pengujian aktivitas antioksidan dapat dilakukan melalui beberapa metode, diantaranya dengan menggunakan metode pengkhelat logam Fe dan penangkap malonaldehid (MDA). Ekstrak etil asetat daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) telah diketahui memiliki potensi aktivitas antioksidan sebagai antiradikal bebas. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan aktivitas ekstrak etil asetat daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) sebagai agen pengkhelat logam Fe dan penangkap MDA. Identifikasi senyawa aktif dilakukan dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak etanol : amoniak (1:1). Aktivitas pengkhelat logam Fe ditetapkan dengan mengamati perubahan nilai absorbansi dari komplek Fe dengan ortofenantrolin pada ? 511 nm. Aktivitas penangkap MDA ditetapkan dengan mengamati perubahan nilai absorbansi dari komplek MDA dengan asam tiobarbiturat (TBA) pada ? 531 nm. Penentuan aktifitas dilakukan dengan perhitungan nilai IC50 yang menggambarkan besarnya konsentrasi ekstrak yang dapat mengkhelat logam Fe ataupun menangkap MDA sebesar 50%. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas ekstrak etil asetat daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) sebagai penangkap MDA lebih besar dibanding aktivitas ekstrak etil asetat daun dewandaru sebagai agen pengkhelat logam Fe. Nilai IC50 ekstrak sebagai pengkhelat logam Fe sebesar 90,09 µg/ml, sedangkan nilai IC50 ekstrak sebagai penangkap MDA sebesar 36,11 µg/ml. Senyawa aktif yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat sebagai pengkhelat logam Fe dan penangkap MDA diduga adalah flavonoid dan polifenol. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta