Abstract :
Penelitian akuntansi keperilakuan (behavior) tentang gaya kepemimpinan, pemahaman good governance, dan independensi auditor terhadap kinerja auditor pada perusahaan bisnis manufaktur sudah sering dilakukan, tetapi masih jarang sekali dilakukan penelitian pada perusahaan bisnis non-manufaktur, seperti KAP dengan responden auditor independen. Oleh karena itu, dengan merujuk teori Otley (1980), maka isu sentral dari penelitian ini adalah Peneliti ingin membuktikan secara empiris, apakah independensi auditor sebagai variabel intervening akan memediasi pengaruh pemahaman gaya kepemimpinan dan pemahaman good governance terhadap kinerja auditor. Mengembangkan dan melakukan kajian lebih lanjut penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori akuntansi keperilakuan di bidang auditing.
Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP, yang tersebar di Solo dan Yogyakarta. Sampel penelitian ini yaitu 37 auditor yang terdapat di KAP di Solo dan di Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan metode pemilihan sampel probabilitas, berupa simple random sampling. purposive sampling dan analisis data penelitian menggunakan Analisis Path. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor dan independensi auditor. Pemahaman good governance mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor dan independensi auditor.