HUBUNGAN ANTARA HARDINESS PERSONALITY DENGAN SELFEFFICACY PADA WARTAWAN SURAT KABAR HARIAN DI SURAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
HARIYANTO, HENDRA
Subject
BF Religion and Philosophy
Datestamp
2011-01-25 07:31:20
Abstract :
Wartawan memiliki pola kerja yang tidak mengenal waktu. Wartawan harus selalu siap setiap saat untuk meliput peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitarnya. Kondisi tersebut membuat waktu istirahat seorang wartawan jadi berkurang, terlebih lagi wartawan harus memenuhi tengat waktu (deadline) pengumpulan berita yang diberikan perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan antara Hardiness Personality dengan Self-Eficacy pada Wartawan Surat Kabar Harian di Surakarta; untuk mengetahui tingkat Hardinees Personality pada Wartawan; untuk mengetahui tingkat Self-Efficacy pada Wartawan dan untuk mengetahui sumbangan efektif kepribadian Hardiness Personality terhadap Self-Efficacy pada Wartawan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara Hardiness Personality dengan Self-Efficacy pada Wartawan surat kabar harian di Surakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wartawan yang bekerja di surat kabar harian di surakarta yang berjumlah 60 orang karena populasi kurang dari 100 maka penelitian menggunakan studi populasi, Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala Hardiness Personality dan skala Self-Efficacy sedangkan data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi produk moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara hardines personality dengan self-efficacy ditunjukan dengan nilai korelasi r = 0,606; p = 0,000 (p < 0,01) hal ini berarti semakin tinggi hardiness personality maka semakin tinggi self-efficacy. Sumbangan efektif menunjukan seberapa besar peran atau kontribusi variabel bebas terhadap variabel tergantung, dari hasil analisis diketahui koefisien determinan (r2) = 0,367. Hal ini berarti sumbangan efektif hardiness personality sebesar 36,7% Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara hardiness personality dengan self-efficacy. hal ini berarti semakin tinggi hardiness personality maka semakin tinggi self-efficacy.
Wartawan memiliki pola kerja yang tidak mengenal waktu. Wartawan harus selalu siap setiap saat untuk meliput peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitarnya. Kondisi tersebut membuat waktu istirahat seorang wartawan jadi berkurang, terlebih lagi wartawan harus memenuhi tengat waktu (deadline) pengumpulan berita yang diberikan perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan antara Hardiness Personality dengan Self-Eficacy pada Wartawan Surat Kabar Harian di Surakarta; untuk mengetahui tingkat Hardinees Personality pada Wartawan; untuk mengetahui tingkat Self-Efficacy pada Wartawan dan untuk mengetahui sumbangan efektif kepribadian Hardiness Personality terhadap Self-Efficacy pada Wartawan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara Hardiness Personality dengan Self-Efficacy pada Wartawan surat kabar harian di Surakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wartawan yang bekerja di surat kabar harian di surakarta yang berjumlah 60 orang karena populasi kurang dari 100 maka penelitian menggunakan studi populasi, Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala Hardiness Personality dan skala Self-Efficacy sedangkan data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi produk moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara hardines personality dengan self-efficacy ditunjukan dengan nilai korelasi r = 0,606; p = 0,000 (p < 0,01) hal ini berarti semakin tinggi hardiness personality maka semakin tinggi self-efficacy. Sumbangan efektif menunjukan seberapa besar peran atau kontribusi variabel bebas terhadap variabel tergantung, dari hasil analisis diketahui koefisien determinan (r2) = 0,367. Hal ini berarti sumbangan efektif hardiness personality sebesar 36,7% Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara hardiness personality dengan self-efficacy. hal ini berarti semakin tinggi hardiness personality maka semakin tinggi self-efficacy.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
