HUBUNGAN ANTARA JOB ENRICHMENT DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PD. BPR BKK PURWODADI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
NUGRAHA, HANIF SETYA
Subject
BF Religion and Philosophy
Datestamp
2012-06-13 06:05:43
Abstract :
Kepuasan kerja karyawan bagi perusahaan kecil dan menengah merupakan permasalahan serius yang senantiasa harus dicarikan solusinya. Untuk memberikan imbalan yang memuaskan, justru dapat meruntuhkan perusahaan. Alternatif yang paling efektif untuk menghadapi persoalan tersebut adalah dengan memberikan insentif non finansial kepada karyawan, seperti pelaksanaan program job enrichment pada setiap lini kerja perusahaan. Job enrichment merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memberikan sebuah pengendalian kerja mulai dari perencanaan, pengorganisasian sampai dengan implementasi dan evaluasi hasil pekerjaan dengan tujuan agar karyawan mampu menyelesaikan aktifitas kerja, meningkatkan kebebasan karyawan, meningkatkan tanggung jawab, memberikan feedback, mampu menaksir dan mengoreksi kinerja sendiri sehingga kepuasan dan komitmen organisasi karyawan dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job enrichment dengan kepuasan kerja karyawan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara job enrichment dengan kepuasan kerja karyawan. Populasi penelitian adalah karyawan PD. BPR BKK Purwodadi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesa yang diajukan adalah tehnik korelasi Product Moment. Hasil perhitungan menggunakan analisis Product Moment menunjukan korelasi rxy = 0,704 dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara job enrichment dengan kepuasan kerja. Artinya variabel job enrichment dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksikan kepuasan kerja karyawan, semakin baik job enrichment, maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan dan sebaliknya semakin buruk job enrichment maka akan semakin rendah kepuasan kerja karyawan. Mean empirik job enrichment sebesar 131,833 dengan mean hipotetik 100 yang berarti bahwa kegiatan job enrichment yang dilaksanakan di PD. BPR BKK Purwodadi berada pada kategori tinggi. Selanjutnya mean empirik kepuasan kerja sebesar 148,972 dengan mean hipotetik 117,5 yang berarti bahwa kepuasan kerja karyawan PD. BPR BKK Purwodadi berada pada kategori tinggi. Peranan atau sumbangan efektif jon enrichment terhadap kepuasan kerja sebesar 49,5% ditunjukan oleh koefisien determinan (r²) sebesar 0,495. Hal ini berarti masih terdapat 50,5% faktor-faktor lain untuk memprediksi terhadap munculnya kepuasan kerja karyawan. Kesimpulan yang diperoleh, ada hubungan positif yang sangat signifikan antara job enrichment dengan kepuasan kerja.
Kepuasan kerja karyawan bagi perusahaan kecil dan menengah merupakan permasalahan serius yang senantiasa harus dicarikan solusinya. Untuk memberikan imbalan yang memuaskan, justru dapat meruntuhkan perusahaan. Alternatif yang paling efektif untuk menghadapi persoalan tersebut adalah dengan memberikan insentif non finansial kepada karyawan, seperti pelaksanaan program job enrichment pada setiap lini kerja perusahaan. Job enrichment merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memberikan sebuah pengendalian kerja mulai dari perencanaan, pengorganisasian sampai dengan implementasi dan evaluasi hasil pekerjaan dengan tujuan agar karyawan mampu menyelesaikan aktifitas kerja, meningkatkan kebebasan karyawan, meningkatkan tanggung jawab, memberikan feedback, mampu menaksir dan mengoreksi kinerja sendiri sehingga kepuasan dan komitmen organisasi karyawan dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job enrichment dengan kepuasan kerja karyawan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara job enrichment dengan kepuasan kerja karyawan. Populasi penelitian adalah karyawan PD. BPR BKK Purwodadi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesa yang diajukan adalah tehnik korelasi Product Moment. Hasil perhitungan menggunakan analisis Product Moment menunjukan korelasi rxy = 0,704 dengan p = 0,000 (p < 0,01) yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara job enrichment dengan kepuasan kerja. Artinya variabel job enrichment dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksikan kepuasan kerja karyawan, semakin baik job enrichment, maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan dan sebaliknya semakin buruk job enrichment maka akan semakin rendah kepuasan kerja karyawan. Mean empirik job enrichment sebesar 131,833 dengan mean hipotetik 100 yang berarti bahwa kegiatan job enrichment yang dilaksanakan di PD. BPR BKK Purwodadi berada pada kategori tinggi. Selanjutnya mean empirik kepuasan kerja sebesar 148,972 dengan mean hipotetik 117,5 yang berarti bahwa kepuasan kerja karyawan PD. BPR BKK Purwodadi berada pada kategori tinggi. Peranan atau sumbangan efektif jon enrichment terhadap kepuasan kerja sebesar 49,5% ditunjukan oleh koefisien determinan (r²) sebesar 0,495. Hal ini berarti masih terdapat 50,5% faktor-faktor lain untuk memprediksi terhadap munculnya kepuasan kerja karyawan. Kesimpulan yang diperoleh, ada hubungan positif yang sangat signifikan antara job enrichment dengan kepuasan kerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
