DETAIL DOCUMENT
EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL 50% JAMUR LINGZHI (Ganoderma lucidum) PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
Akhirunnisa, Diaz Vega
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2019-11-26 01:26:48 
Abstract :
Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, obat-obatan, alkohol, cacing, atau gizi buruk. Salah satu obat-obatan yang menyebabkan penyakit pada hati adalah parasetamol, dimana pada penggunaan berlebih atau over dosis akan menyebabkan nekrosis hati. Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) mengandung asam ganodermik untuk mengobati gangguan fungsi hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak etanol jamur lingzhi terhadap kerusakan hati tikus jantan galur SD yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok (n=5). Kelompok I, sebagai kontrol normal (tanpa perlakuan); kelompok II sebagai kontrol negatif (parasetamol dosis toksik 2,5 g/kgbb); kelompok III-V berturut-turut diberi ekstrak etanol 50% jamur lingzhi dalam CMC Na 1% (p.o) dosis 0,5; 1 dan 2 g/kgbb 1 kali sehari selama 7 hari berurutan, diberi parasetamol 2,5 g/kgbb dan pada jam ke-48 setelah induksi parasetamol 2,5 g/kgbb diambil darahnya guna penetapan aktivitas SGPT. Sesaat kemudian, hewan uji dikorbankan, diambil hatinya dan hati dimasukkan formalin 10% untuk dibuat preparat histologi. Data dikumpulkan dengan mengukur aktivitas SGPT dengan menggunakan metode GPT-ALAT dan pemeriksaan histologi sel-sel hati. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 50% jamur lingzhi 1 kali sehari selama 7 hari berurutan pada tikus putih jantan dosis 0,5; 1 dan 2 g/kgbb mempunyai efek hepatoprotektif yang memiliki daya hepatoprotektif berurutan 81,91%; 85,50% dan 96,82%. Gambaran histologi sel-sel hati tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 50% jamur lingzhi 1 kali sehari selama 7 hari berurutan mulai dosis 0,5; 1 dan 2 g/kgbb memberikan efek hepatoprotektif terhadap kehepatotoksikan parasetamol.  
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta