DETAIL DOCUMENT
PENGARUH LAMA WAKTU PENDINGINAN TERHADAP RENDEMEN DAN KEMURNIAN ALFA MANGOSTIN DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
SARI, NOERMALINDA PERMATA
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2011-01-25 09:14:08 
Abstract :
Indonesia memiliki banyak tanaman berkhasiat, salah satunya yaitu buah manggis (Garcinia mangostana Linn.). Senyawa berkhasiat yang terdapat pada kulit buah manggis adalah alfa mangostin. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lama waktu pendinginan untuk memperoleh rendemen dan kemurnian kristal alfa mangostin dari kulit buah manggis yang optimal. Simplisia kulit buah manggis dimaserasi menggunakan heksana. Maserat dikentalkan dan dikeringkan menjadi ekstrak kering. Ekstrak kering dilarutkan dengan metanol hangat suhu 60oC tepat larut dan akuades, disimpan dalam lemari pendingin dengan variasi waktu selama 1, 2, 3, 4 dan 5 hari. Kristal alfa mangostin diuji kualitatif dengan KLT fase gerak kloroform : metanol (95:5) dan fase diam silika gel GF254. Uji kuantitatif dengan HPLC fase diam C-18 RP dan fase gerak metanol : asam formiat 0,1% dalam akuabides (75:25) sistem isokratik, flow rate 1,0 ml/ menit selama 30 menit, volume injeksi 10 µL pada panjang gelombang 245 nm. Kadar alfa mangostin dihitung dengan persamaan regresi linier dari kurva baku dengan seri konsentrasi 0,0025%, 0,005%, 0,01%, 0,015% dan 0,02%. Hasil rekristalisasi dengan pendinginan 5 hari diperoleh rendemen paling banyak yaitu 53,96±2,83%. Pengukuran kurva baku alfa mangostin diperoleh persamaan regresi linier Y = 378800145,3 x + 47148,04817. Kadar alfa mangostin paling besar diperoleh dari pendinginan 5 hari yaitu 24,27±0,31% b/b. Waktu pendinginan yang paling optimal adalah 5 hari karena mampu menghasilkan rendemen paling banyak dan kemurnian paling besar.  
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta