Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Plat untuk Dek Kapal Berbahan Plat Baja terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan MIG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
SULTON, MUHAMMAD
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2012-06-11 09:53:47
Abstract :
Tujuan penelitian tentang sambungan las MIG baja paduan pada dek kapal ini untuk mengetahui komposisi kimia bahan, kekuatan tarik, kekuatan bending dan struktur mikro pada daerah logam induk, HAZ, dan daerah logam las. Bahan yang dipakai pada penelitian ini berupa plat baja paduan mangan dengan tebal 10 mm.Tiap spesimen dilas dengan menggunakan las MIG dengan pelindung gas CO2, dengan tipe sambungan kampuh V (70°). Pengujian yang dilakukan antara lain uji komposisi kimia bahan (ASTM A 751), uji struktur mikro (ASTM E3) pada bagian las, HAZ, dan logam induk, serta kekuatan tarik (ASTM A 488) dan kekuatan bending (ASTM E 190) sambungan las. Untuk uji bending digunakan metode three point. Dari penelitian diketahui bahan plat berupa baja paduan rendah dengan kadar Fe (98,33%), Mn (0,867%), Si (0,180%), Cu (0,138%), C (0,109%), P (0,050%), S (0,033%), Al (0,037%), B (0,0012%), Nb (0,007%), Sn (0,013%) dan Ti (0,038%). Pada struktur mikro diperoleh fasa ferit (terang) dan perlit (gelap) pada logam induk, daerah HAZ, maupun logam las. Pada uji tarik diperoleh kekuatan tarik rata-rata sebesar 490,175 MPa, dengan perpanjangan regangan 18,41%. Kekuatan bending rata-rata sebesar 1090,78 MPa, dengan pergerakan loading nose rata-rata sebesar 28,34 mm.
Tujuan penelitian tentang sambungan las MIG baja paduan pada dek kapal ini untuk mengetahui komposisi kimia bahan, kekuatan tarik, kekuatan bending dan struktur mikro pada daerah logam induk, HAZ, dan daerah logam las. Bahan yang dipakai pada penelitian ini berupa plat baja paduan mangan dengan tebal 10 mm.Tiap spesimen dilas dengan menggunakan las MIG dengan pelindung gas CO2, dengan tipe sambungan kampuh V (70°). Pengujian yang dilakukan antara lain uji komposisi kimia bahan (ASTM A 751), uji struktur mikro (ASTM E3) pada bagian las, HAZ, dan logam induk, serta kekuatan tarik (ASTM A 488) dan kekuatan bending (ASTM E 190) sambungan las. Untuk uji bending digunakan metode three point. Dari penelitian diketahui bahan plat berupa baja paduan rendah dengan kadar Fe (98,33%), Mn (0,867%), Si (0,180%), Cu (0,138%), C (0,109%), P (0,050%), S (0,033%), Al (0,037%), B (0,0012%), Nb (0,007%), Sn (0,013%) dan Ti (0,038%). Pada struktur mikro diperoleh fasa ferit (terang) dan perlit (gelap) pada logam induk, daerah HAZ, maupun logam las. Pada uji tarik diperoleh kekuatan tarik rata-rata sebesar 490,175 MPa, dengan perpanjangan regangan 18,41%. Kekuatan bending rata-rata sebesar 1090,78 MPa, dengan pergerakan loading nose rata-rata sebesar 28,34 mm.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
