DETAIL DOCUMENT
KOMBINASI DRY NEEDLING DAN FRICTION MASSAGE DALAM MENURUNKAN NYERI MYOFASCIAL TRIGGER POINT SYNDROME M. UPPER TRAPEZIUS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
Cahyani, Amelia Hesti
Rahayu, S.Fis. M.Kes,, Umi Budi
Subject
RH Physiotherapy 
Datestamp
2022-05-24 17:35:39 
Abstract :
Latar Belakang: Aktivitas komputer yang sering merupakan faktor risiko independen nyeri leher untuk pekerja yang menggunakan komputer empat hingga lima jam per hari merupakan salah satu penyebab terjadinya repetitive injury area leher dan pundak, salah satu kasus yang sering terjadi akibat hal ini ialah Myofascial Trigger Point Syndrome (MTrPs) M. Upper Trapezius. MTrPs M. Upper Trapezius merupakan gangguan muskuloskletal dengan karakteristik adanya tautband yang dapat di palpasi dan titik sensitive berlokasi pada M. Upper Trapezius yang menegang apabila di tekan dapat menimbulkan nyeri lokal atau menjalar. MTrPs sering di jumpai pada pekerja kantoran di Jakarta dengan persentase 34,1% dari 44 pekerja kantoran. Pemberian kombinasi dry needling dan friction massage di harapkan berpengaruh dalam menurunkan nyeri MTrPs M. Upper Trapezius. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi aplikasi dry needling dan friction massage serta beda pengaruh dalam pemberian aplikasi antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dalam mengurangi nyeri pada kasus MTrPs M. Upper Trapezius. Metode: Pendekatan yang digunakan ialah dengan pendekatan Quasi Experimental dengan desain penelitian pretest-postest control group dengan 30 subjek kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan dengan parameter nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Dari uji pengaruh yang telah dilakukan didapati pada masing ? masing kelompok di dapati nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,050 sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji t test Wilcoxon t disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima. Kemudian, hasil beda pengaruh nilai asymp. Sig. (2-tailed) variabel nyeri MTrPs M. Upper Trapezius sebesar 0,000 atau kurang dari 0,050 makai ha diterima dan ho ditolak. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis data diperoleh adanya pengaruh pada masing-masing kelompok control dan perlakuan dalam mengurangi nyeri pada MTrPs M. Upper Trapezius dan adanya beda pengaruh antara kelompok kombinasi dan dry needling 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta