PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS MELALUI INTERNALISASI NILAI-NILAI MORAL DAN AGAMA: STUDI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BOYOLALI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
Meti, Fatimah
-, Prof. Dr. Sutama, M.Pd
-, Prof. Dr. Sutama, M.Pd
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-05-31 06:37:23
Abstract :
Penelitian ini menfokuskan pada pengembangan budaya religius melalui nilai- nilai moral dan agama di sekolah menengah pertama Tujuan penelitian: ini untuk mengidentifikasi karakteristik siswa terkait dengan budaya religius, menemukan model pengembangan budaya religius, menganalisis dan mendeskripsikan dampak dari pengembangan budaya religius terhadap perilaku siswa. Metodologi penelitian: ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya etnografi. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif, merupakan data tertulis atau lisan dan perilaku orang yang dapat diamati. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian: hasil analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa SMPN 4 Boyolali mempunyai karakteristik berbeda-beda dalam pengalaman beribadah. Ada yang berasal dari keluarga yang memang taat beribadah ada juga dari keluarga yang bisa dikatakan jauh dari kebiasaan beribadah maka dari itu menejemen sekolah menerapkan kebijakan sesuai kondisi siswa. Kebijakan tersebut dengan mengadakan pekan religi sebagai wujud pengembangan budaya religius di sekolah. Pengembangkan budaya religius di gunakan: 1) menciptakan model kebijakan sekolah yang sistematis; 2) membangun kerjasama dengan warga sekolah; 3) mengembangkan budaya religius melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dampak pengembangan budaya religius adalah perilaku religius, berfikir positif, tumbuhnya adab yang baik, terciptanya dan terjalinya suasana belajar yang kondusif. Pengembangan budaya religius di sekolah tidak bisa di lepaskan dari kepemimpinan sekolah dan guru sebagai aktor utama yang menentukan dan mewarnai kehidupan sekolah dan keseharian para siswa dannwarga sekolah.
Penelitian ini menfokuskan pada pengembangan budaya religius melalui nilai- nilai moral dan agama di sekolah menengah pertama Tujuan penelitian: ini untuk mengidentifikasi karakteristik siswa terkait dengan budaya religius, menemukan model pengembangan budaya religius, menganalisis dan mendeskripsikan dampak dari pengembangan budaya religius terhadap perilaku siswa. Metodologi penelitian: ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya etnografi. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif, merupakan data tertulis atau lisan dan perilaku orang yang dapat diamati. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian: hasil analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa SMPN 4 Boyolali mempunyai karakteristik berbeda-beda dalam pengalaman beribadah. Ada yang berasal dari keluarga yang memang taat beribadah ada juga dari keluarga yang bisa dikatakan jauh dari kebiasaan beribadah maka dari itu menejemen sekolah menerapkan kebijakan sesuai kondisi siswa. Kebijakan tersebut dengan mengadakan pekan religi sebagai wujud pengembangan budaya religius di sekolah. Pengembangkan budaya religius di gunakan: 1) menciptakan model kebijakan sekolah yang sistematis; 2) membangun kerjasama dengan warga sekolah; 3) mengembangkan budaya religius melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dampak pengembangan budaya religius adalah perilaku religius, berfikir positif, tumbuhnya adab yang baik, terciptanya dan terjalinya suasana belajar yang kondusif. Pengembangan budaya religius di sekolah tidak bisa di lepaskan dari kepemimpinan sekolah dan guru sebagai aktor utama yang menentukan dan mewarnai kehidupan sekolah dan keseharian para siswa dannwarga sekolah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
