DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA DALAM PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN DAYA TERIMA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Author
SUSENO, ADI AGUS
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-09-14 07:43:35 
Abstract :
Meningkatnya konsumsi mie sebagai alternatif sumber kalori selain nasi, menyebabkan permintaan tepung terigu menjadi sangat tinggi. Untuk mengatasinya pemerintah berupaya memenuhi permintaan tepung terigu dengan mengimpor dari luar negeri. Ini membuktikan adanya ketergantungan pemerintah terhadap impor (Ariani, 2005). Salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan tersebut yaitu dengan pemanfaatan bahan pangan lokal, salah satunya pemanfaatan biji nangka yang dibuat tepung biji nangka. Tujuan pembuatan mie basah dengan perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka adalah untuk mengetahui komposisi proksimat dan daya terima mie basah. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka 100:0, 90:10, 80:20 dan 70:30. Data komposisi proksimat dan daya terima dianalisis dengan menggunakan uji statistik one way anova kemudian dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil uji anova one way menunjukkan ada pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka terhadap komposisi proksimat dalam mie basah. Pada uji daya terima tidak ada pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan kesukaan keseluruhan mie basah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk yang paling baik dilihat dari hasil uji komposisi proksimat dan daya terima adalah pada mie basah dengan perbandingan tepung terigu dan tepung biji nangka 90:10.  
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Surakarta